Selamat Sempurna Incar Pendapatan Rp5 Triliun

NERACA

Jakarta – Sepanjang tahun 2024, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menargetkan penjualan konsolidasi sebesar Rp5,2 triliun. Target penjualan tersebut, 2% lebih tinggi dibanding penjualan tahun 2023 yang sebesar Rp5,1 triliun. Adapun laba perseroan diproyeksikan tumbuh 4% menjadi Rp981,95 miliar pada tahun 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan memperkiraan yang lebih konservatif dengan memperhatikan secara spesifik situasi makro dan ekonomi global. Perseroan pada 2024 mengharapkan peningkatan penjualan low-single-digit dan ekspektasi profitabilitas yang lebih baik dari tahun 2023. Menurut Direksi SMSM, visibilitas perseroan masih tetap rendah mengenai kinerja pasar di sisa tahun 2024. Ini karena ketidakpastian yang terkait dengan perkembangan makro ekonomi dan geopolitik.

Di sisi lain, lanjut Direksi, harga komoditas dan energi terlihat cukup stabil, namun tetap ada risiko volatilitas yang lebih tinggi yang diperburuk oleh ketegangan geopolitik yang berkepanjangan. Hingga semester I 2024, SMSM membukukan penjualan sebesar Rp2,35 triliun, turun 5,24% dari Rp2,48 triliun pada periode sama 2023. Penjualan luar negeri menyumbang Rp1,39 triliun, sedangkan penjualan dalam negeri Rp952 miliar. Produk flter mendominasi penjualan semester I 2024 yakni Rp1,75 triliun.

Dari penjualan di atas, Perseroan meraih laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp445 miliar pada semester I 2024, naik 3,7% jika dibandingkan Rp429 miliar pada semester I 2023. Pencapaian penjualan maupun laba SMSM semester I 2024 mencerminkan 45,17% dan 45,36% dari target 2024.

PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) adalah perusahaan yang memproduksi suku cadang otomotif dan mesin industri. Didirikan pada tahun 1976, mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1980, kemudian melakukan IPO pada tahun 1996. Merek produk utama perseroan adalah Sakura Filter dan ADR Radiator.

SMSM memproduksi komponen filter dan radiator dengan lebih dari 7.000 parts untuk aplikasi di sektor otomotif dan alat berat yang tersebar secara global. Sampai dengan saat ini, SMSM juga telah memproduksi sekitar 70 part numbers (P/N) filter terkait mobil listrik, seperti battery cooling filter dan cabin filter. 

Namun, untuk porsi penjualan komponen di segmen mobil listrik tergolong minim, mengingat populasi kendaraan tersebut masih terbatas. Alhasil, permintaan komponen kendaraan listrik baik di segmen OEM dan aftermarket belum tumbuh signifikan. SMSM masih akan tetap berfokus pada produk utama yaitu Filter dan Radiator mengingat potensi marketnya masih besar terutama di pasar global. Saat ini porsi penjualan ekspor sekitar 60% dan dalam negeri sekitar 40% dari total penjualan.

Untuk mendorong strategi perseroan, SMSM menyiapkan anggaran untuk annual capex yang disiapkan tahun 2024 adalah sekitar Rp 150 miliar.

BERITA TERKAIT

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…