MDRN Balikkan Rugi Jadi Laba Rp2,83 Miliar

PT Modern Internasional Tbk (MDRN) membukukan laba di semester pertama 2024 sebesar Rp2,83 miliar (Rp0,37 per saham) atau lebih baik dibandingkan priode yang sama tahun lalu menderita kerugian sebesar Rp671,89 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengungkapkan, pencapaian laba didukung antara lain oleh pendapatan operasi lain yang melonjak 1.534% menjadi Rp4,32 miliar pada semester I 2024, dari Rp264,903 juta pada semester I 2023. Selain itu, raihan laba perseroan juga ditopang oleh turunnya beban penjualan sebesar 13,03%, dari Rp9,47 miliar, menjadi Rp8,23 miliar pada semester I 2023.

Lonjakan pendapatan operasi lain itu mendorong, emiten di bidang perdagangan, perindustrian, percetakan, dan jasa itu mencatat laba operasi sebesar Rp2,91 miliar pada semester I 2024. Pada periode yang sama tahun 2023, MDRN mengalami rugi operasi sebesar Rp435,29 juta. Penjualan bersih Modern Internasional semester pertama 2024 turun 19,57% menjadi Rp20,27 miliar, dari Rp25,21 miliar pada periode sama 2023.

Total aset MDRN per Juni 2024 sebesar Rp211,79 miliar, naik 1,2% dari Rp209,25 miliar per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas MDRN per Juni 2024 sebesar Rp513,90 miliar. Perseroan masih mencatat ekuitas negatif sebesar Rp302,11 miliar per Juni 2024, turun dari Rp312,94 miliar per Desember 2023.

Adapun PT Modern Internasional Tbk didirikan pada tahun 1971 sebagai PT Modern Photo Film Company, distributor tunggal produk Fujifilm Jepang di Indonesia. MDRN melakukan IPO pada bulan Juli 1991. Perusahaan ini berganti nama beberapa kali, hingga tahun 2007 menjadi yang sekarang.

Pada saat ini, perusahaan fokus mengembangkan bisnis convenience store serta memperdagangkan produk pencitraan industri yang mendukung industri lain seperti solusi seni grafis dan dokumen kantor, peralatan medis, dan bisnis pencitraan digital.

BERITA TERKAIT

Eastparc Hotel Tebar Dividen Interim II Rp1,25

Emiten hotel, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) akan membagikan dividen interim II untuk tahun buku 2024 sebesar Rp5,158 miliar (Rp1,25…

Anugerah Inti Lepas 1,69% Saham di PEGE

Realisasikan hasil investasi, Anugerah Inti Karisma (AIK) sebagai salah satu pemegang saham PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) telah menjual…

OJK Dorong BUMD di Papua Go Public

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua mendorong badan usaha milik daerah (BUMD) memanfaatkan pembiayaan dari pasar modal dengan menjadi perusahaan terbuka…

BERITA LAINNYA DI

Eastparc Hotel Tebar Dividen Interim II Rp1,25

Emiten hotel, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) akan membagikan dividen interim II untuk tahun buku 2024 sebesar Rp5,158 miliar (Rp1,25…

Anugerah Inti Lepas 1,69% Saham di PEGE

Realisasikan hasil investasi, Anugerah Inti Karisma (AIK) sebagai salah satu pemegang saham PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) telah menjual…

OJK Dorong BUMD di Papua Go Public

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua mendorong badan usaha milik daerah (BUMD) memanfaatkan pembiayaan dari pasar modal dengan menjadi perusahaan terbuka…