Kisah Reza Aswin yang Menggeluti Bisnis Forex, Rugi Miliaran Hingga Tekadnya Mengedukasi Masyarakat

 

Forex atau foreign exchange, pertukaran mata uang asing/ valuta asing menjadi salah satu sektor bisnis yang menjanjikan. Reza Aswin yang merupakan salah satu ahli dan pelatih dalam sektor Forex menjelaskan keunggulan sektor yang ia geluti. Alumni Jurusan Kimia Universitas Padjadjaran angkatan 1985 ini berbagi kisahnya hingga akhirnya memutuskan untuk menggeluti bidang bisnis forex hingga 20 tahun.

Menarik membahas perjalanan hidupnya, mengingat saat ini justru menekuni bidang yang sama sekali berbeda dengan pendidikan formalnya. Awalnya, Reza Aswin bekerja di perusahaan air mineral selama 13 tahun. Bangkrutnya perusahaan membuat Reza Aswin harus menyelesaikan karir tersebut sementara. Pasca kondisi tersebut, Reza Aswin masuk ke perusahaan berjangka yakni Forex.

Pada tahun 1990-an, Reza Aswin memperdalam keilmuan ekonomi dengan mengambil program pasca sarjana. Saat ini, Reza Aswin merupakan seorang master dalam bidang Pemasaran Global di STIE Jakarta. Pendidikan tersebut mendukung Reza Aswin lebih fokus pada bidang ekonomi terutama Forex.

5 tahun awal kehilangan uang Rp 17 miliar, dampaknya lebih memahami metode untuk mendapatkan profit. Kegagalan tersebut memaksa Reza Aswin belajar dari beberapa mentor terbaik di Indonesia dan luar negeri.

Hasil dari belajar dari para mentor justru membuat Reza Aswin tambah rugi. Bukan mentor yang menjadi sebab dalam hal ini menurutnya, yang menarik justru menyoroti ketidakcocokan metode mentor dan karakter Reza Aswin sendiri. Tidak cocoknya antara mentor dan anak didik justru membuat banyak kerugian.

Bertemu konsultan yang menangani konglomerat di Indonesia, konsultan ini jarang kalah. Hampir semua konglomerat jarang kalah karena memiliki konsultan yang baik. Reza Aswin belajar 3 tahun dengan konsultan tersebut yang hasilnya cukup menggembirakan, memahami mendapatkan profit banyak di forex.

Setelahnya, 7 tahun terakhir Reza mendapati hasil pengujian terhadap Forex. Reza Aswin percaya bahwa Forex adalah bisnis yang sempurna dan diprediksi akan tetap kuat ke depannya. Forex tidak membutuhkan modal yang besar untuk memulai. Ketika bisnis riil terancam atau turun, bisnis pasar modal dan Forex justru naik. Kemungkinan migrasi investor dari bisnis riil terjadi cukup tinggi.

Kini Reza Aswin mendirikan lembaga edukasi trading Imperium Strategy untuk berbagi ilmu dan sharing pengalamannya untuk masyarakat agar bisa profit dan tidak mengalami kerugian. Imperium Strategy mempunyai komitmen untuk mengedukasi masyarakat, tentang berbagai hal di dunia investasi pasar valuta asing seperti forex, emas, index cfd, dan komoditas.

BERITA TERKAIT

Konser Tawa 2025 Satukan Musik dan Stand-up Comedy

  NERACA Jakarta - Tiga Kreasi, Creative Agency dalam bidang hiburan dan acara kreatif membuat gebrakan baru dengan menyandingkan antara…

PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025 Hadirkan Kategori Baru

  NERACA Jakarta - Program PropertyGuru Indonesia Property Awards telah meluncurkan edisinya yang ke-11, menandai dimulainya dekade baru dalam merayakan…

Tertarik Investasi Saham di AS, Inilah Rekomendasi Lima Aplikasi yang Tersedia di Indonesia

  NERACA Jakarta - Dengan ketidakpastian ekonomi global yang semakin meningkat dan nilai tukar rupiah yang terus berfluktuasi, investor retail…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Konser Tawa 2025 Satukan Musik dan Stand-up Comedy

  NERACA Jakarta - Tiga Kreasi, Creative Agency dalam bidang hiburan dan acara kreatif membuat gebrakan baru dengan menyandingkan antara…

PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025 Hadirkan Kategori Baru

  NERACA Jakarta - Program PropertyGuru Indonesia Property Awards telah meluncurkan edisinya yang ke-11, menandai dimulainya dekade baru dalam merayakan…

Tertarik Investasi Saham di AS, Inilah Rekomendasi Lima Aplikasi yang Tersedia di Indonesia

  NERACA Jakarta - Dengan ketidakpastian ekonomi global yang semakin meningkat dan nilai tukar rupiah yang terus berfluktuasi, investor retail…