Laba Bersih Data Sinergitama Melonjak 103,4%

NERACA

Jakarta -Di semester pertama 2024, PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) atau Elitery membukukan laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 14,5 miliar. Angka laba bersih itu melonjak 103,4% dari periode yang sama tahun 2023 yang berjumlah Rp 7,12 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Lonjakan laba bersih didorong kenaikan pendapatan jadi Rp 220,87 miliar per 30 Juni 2024. Dari sebelumnya Rp 145,4 miliar di semester I-2023. Sedangkan beban pokok pendapatan naik dari Rp 108,41 miliar menjadi Rp 159,34 miliar sepanjang paruh pertama 2024. Elitery (ELIT) membukukan laba per saham untuk periode hingga per 30 Juni 2024 Rp 14,85. Pada periode yang sama tahun lalu angkanya Rp 7,08.

Kas dan bank perseroan per 30 Juni 2024 Rp 13,46 miliar dengan total aset Rp 309,55 miliar. Sedangkan total liabilitas Rp 184,87 miliar dan total ekuitas Rp 124,67 miliar. Tahun ini, emiten teknologi ini menargetkan pertumbuhan kinerja yang signifikan seiring dengan rencana penambahan kegiatan usaha. Disebutkan, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 354 miliar untuk tahun 2024 dan laba bersih sebesar Rp 30 miliar untuk tahun yang sama."Dengan target ini, Elitery terus berinovasi dalam kemajuan transformasi digital, salah satunya dengan memanfaatkan kekuatan Generative Artificial Intelligence (Gen AI)," kata Kresna Adiprawira, Presiden Direktur Elitery seperti dikutip Kontan.

Disampaikannya, kondisi pasar yang mendukung memberikan banyak peluang bagi ELIT untuk terus berkembang dan meningkatkan layanan bisnis kepada pelanggan. Pada tahun 2023, Data Sinergitama mencatatkan pendapatan sebesar Rp 319,6 miliar, naik 79% dari pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 178,6 miliar. Selain itu, perusahaan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 17 miliar pada tahun 2023, meningkat 77% dibandingkan laba bersih sebesar Rp 9,6 miliar pada tahun 2022."Proyeksi ke depan untuk tahun 2024, kita mencoba konservatif dengan CAGR bertumbuh di atas 10% dan sebenarnya untuk target lainnya kita realistis dan mampu mencapai jumlah yang kita targetkan," ujar Kresna.

Data Sinergitama Jaya atau Elitery mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 6 Januari 2023. Perseroan menggelar initial public offering (IPO) di harga Rp 120/saham. Adapun pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sempat tercatat sebagai pemegang saham ELIT dengan porsi besar.

Jejak terakhirnya terpantau pada awal Mei 2023. Kala itu, perseroan melaporkan transaksi penjualan dan pembelian saham yang dilakukan Hotman Paris. Setelah transaksi tersebut kepemilikan Hotman Paris jadi 4,9% saham dari sebelumnya 5,05%. Namun sejak saat itu belum ada laporan terbaru terkait kepemilikan Hotman Paris di Data Sinergitama Jaya.

Elitery mencatatkan peningkatan nilai aset yang signifikan dengan kenaikan hingga 90% mencapai Rp 228 miliar di tahun 2023. Pencapaian ini, membuktikan ketangguhan Elitery dan pertumbuhannya yang signifikan. Peningkatan ekuitas sebesar 119% menjadi Rp 120 miliar di tahun 2023 ini terjadi setelah pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), menandai era baru dalam perjalanan Elitery, menempatkan Elitery menjadi pemain utama di industri. Ini merupakan refleksi dari kepercayaan investor dan soliditas fundamental perusahaan.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…