Laba Bersih Vale Indonesia Anjlok 96,32%

Di kuartal pertama 2024, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mencatatkan penurunan laba bersih menjadi US$6,19 juta atau setara Rp98,31 miliar (kurs jisdor Rp15.873). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Perrseroan mengungkapkan, laba anjlok hingga 96,32% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$168,71 juta.  Penurunan laba bersih tersebut sejalan dengan turunnya pendapatan INCO. Sepanjang kuartal I/2024, INCO mencatatkan pendapatan sebesar US$229,93 juta atau setara dengan Rp3,64 triliun.

Pendapatan tersebut turun 36,68% dibandingkan dengan kuartal I/2023 yang tercatat sebesar US$363,18 juta.  Sejalan dengan pendapatan yang anjlok, beban pokok ikut berkurang menjadi sebesar US$209,,84 juta atau setara dengan Rp3,33 triliun. Beban ini lebih rendah 8,06% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$228,24 juta.  Akibatnya, laba kotor tergerus 84,88% menjadi sebesar US$20,09 juta atau setara dengan Rp318,95 miliar.

Padahal pada periode yang sama tahun lalu, INCO masih mencatatkan laba kotor sebesar US$134,93 juta.  Setelah diakumulasikan dengan beban serta pendapatan lainnya, laba bersih INCO tetap merosot sehingga membuat laba per saham turun ke US$0,0006 per saham dibandingkan kuartal I/2023 yang sebesar US$0,0170 per saham. 

Adapun hingga Maret 2024, INCO mencatatkan total liabilitas sebesar US$325,44 juta lebih rendah dibandingkan periode akhir Desember 2023 yang sebesar US$361,46 juta. Rinciannya adalah liabilitas jangka pendek tercatat sebesar US$181,06 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$144,37 juta.  Selanjutnya ekuitas per Maret 2024 tercatat sebesar US$2,56 miliar. Adapun total aset INCO turun menjadi sebesar US$2,89 miliar dibandingkan dengan akhir 2023 yang sebesar US$2,92 miliar.

 

 

BERITA TERKAIT

Pandawa Putra Tambah Porsi Saham DPUM

Pandawa Putra Investama (PPI), pemegang saham pengendali PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) melakukan pembelian 931,920 juta unit (22,33%)…

Sarana Mitra Luas Bagi Dividen Rp16,65 Miliar

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023…

Pefindo Beri Peringkat A+ Obligasi Jaya Ancol

PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA+ terhadap rencana obligasi berkelanjutan III tahun 2024 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk…

BERITA LAINNYA DI

Pandawa Putra Tambah Porsi Saham DPUM

Pandawa Putra Investama (PPI), pemegang saham pengendali PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) melakukan pembelian 931,920 juta unit (22,33%)…

Sarana Mitra Luas Bagi Dividen Rp16,65 Miliar

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023…

Pefindo Beri Peringkat A+ Obligasi Jaya Ancol

PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idA+ terhadap rencana obligasi berkelanjutan III tahun 2024 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk…