Triniti Land Targetkan Pendapatan Rp1,2 Triliun

Tahun ini, emiten properti PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) atau Triniti Land menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun. Perseroan mengaku optimis target pendapatan bakal tercapai sejalan dengan strategi yang dilakukan,“Melihat pencapaian marketing revenue hingga Mei 2024, kami perkirakan penjualan Triniti Land sampai akhir tahun akan naik minimum 25%-30% dari pencapaian tahun lalu,”Presiden & CEO Triniti Land, Ishak Chandra di Jakarta, kemarin.

Hingga akhir Mei 2024, TRIN mencatatkan marketing revenue sebesar Rp 608,6 miliar atau naik sebesar 79% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 339,5 miliar. Dengan capaian tersebut, Triniti Land berhasil meraih 50,7% dari target marketing revenue tahun 2024.“Proyek Sequoia Hills masih menjadi kontributor terbesar dari raihan marketing revenue yakni sebesar Rp 313 miliar atau sebesar 51,4% melalui berbagai produknya yakni: The Leroy, Earthville dan Mono,” papar Ishak.

Selain itu, Ishak bilang, proyek high rise Triniti land di Tangerang, Collins Boulevard menyumbangkan Rp 231,8 miliar atau sebesar 38% dari total marketing revenue perseroan. Sementara itu, proyek baru Triniti Land diperkirakan akan mulai berkontribusi terhadap marketing revenue Perseroan pada tahun ini seperti Holdwell Business Park.“Melalui pengembangan Modern Business Park yang terintegrasi di Lampung dan pengembangan proyek TanoMori di Labuan Bajo, Triniti Land juga tengah mempersiapkan berbagai cluster baru di proyek Sequoia Hills,” tambahnya.

Seiring dengan target pertumbuhan pendapatan tahun ini, Ishak mengatakan, strategi pertumbuhan yang saat ini tengah dijalankan oleh Triniti Land yakni, pertumbuhan berkelanjutan, pengembangan inovasi dan teknologi, serta pemanfaatan aset dan modal secara efisien.“Hal ini mendorong kami untuk terus melakukan ekspansi ke daerah-daerah baru yang sesuai dengan keinginan pasar serta memperkuat kemitraan strategis,”katanya.

BERITA TERKAIT

UBC Medical Indonesia Patok Harga IPO Rp102

PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) memasang harga penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) sebesar Rp102 per…

Krakatau Steel Bukukan Rugi Rp462,58 Miliar

Di kuartal pertama 2024, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) membukukan rugi US$ 29,14 juta atau setara Rp462,58 miliar dan membengkak…

Pulau Subur Bagikan Dividen Rp7,33 Miliar

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp7,33 miliar atau 28%…

BERITA LAINNYA DI

UBC Medical Indonesia Patok Harga IPO Rp102

PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) memasang harga penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) sebesar Rp102 per…

Krakatau Steel Bukukan Rugi Rp462,58 Miliar

Di kuartal pertama 2024, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) membukukan rugi US$ 29,14 juta atau setara Rp462,58 miliar dan membengkak…

Pulau Subur Bagikan Dividen Rp7,33 Miliar

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp7,33 miliar atau 28%…