Metrodata Bagikan Dividen Rp257,8 Miliar

NERACA

Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) memutuskan untuk membagikan dividen ke pemegang saham senilai total Rp257,8 miliar.  Direktur MTDL, Randy Kartadinata dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pada RUPST kali ini, Metrodata membagikan dividen di atas kebijakan yang ditetapkan prospektus perseroan, yaitu di atas 20% hingga 30% dari laba bersih.  "Tahun ini kami menyampaikan apresiasi ke pemegang saham, dengan meminta persetujuan 39,62% dari total laba bersih sebagai dividen," kata Randy. 

Dia melanjutkan, dividen senilai total Rp257,8 miliar tersebut setara dengan Rp21 per saham. Menurutnya, jumlah dividen yang dibagikan MTDL ini meningkat Rp80 miliar dari tahun buku 2022.  Sebagai informasi, MTDL mencetak laba bersih sebesar Rp650,8 miliar pada tahun 2023. Laba bersih ini naik 12,1% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp580,5 miliar. 

Meningkatnya laba bersih ini didorong oleh naiknya pendapatan MTDL yang mencapai Rp22,1 triliun pada tahun 2023. Pendapatan ini naik 5,2% dari tahun 2022 yang sebesar Rp20,9 triliun. Pendapatan tahun 2023 ini merupakan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah bagi MTDL. Dari seluruh pendapatan MTDL tersebut, unit bisnis distribusi masih menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang pendapatan sebesar Rp 16,5 triliun, naik 0,6% YoY.

Adapun pendapatan dari unit bisnis solusi dan konsultasi tercatat sebesar Rp6,2 triliun, meningkat 21,8%YoY. Rinciannya, peningkatan pendapatan pada unit bisnis distribusi terutama disumbang oleh segmen Komersial, yang tumbuh sebesar 13,8% YoY. Segmen ini berkontribusi sebesar 38.9% terhadap total pendapatan distribusi, sesuai dengan tren transformasi digital yang semakin marak di kalangan pelaku bisnis.

Sementara itu, segmen Consumer terkoreksi dari tahun sebelumnya sebesar 7%, lebih kecil dibandingkan dengan penurunan permintaan pasar Consumer TIK yang mencapai belasan persen di tahun 2023 ini. Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan Rp25 triliun. Target tersebut diyakini bakal tercapai seiring dengan katalis positif layanan solusi cloud akan tetap meningkat, mulai terjadi pergeseran dari penggunaan hardware ke cloud base dan diikuti tren bekerja dari jarak jauh, serta digital banking.

MTDL juga melihat proses transformasi digital di Indonesia masih berada pada fase awal sehingga potensi adopsi penggunaan cloud masih menjanjikan. Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL seperti dikutip Kontan pernah bilang, tahun ini Metrodata cukup optimistis dapat terus meraih pertumbuhan yang signifikan.

Kenaikan pertumbuhan pendapatan tahun ini akan didorong oleh segmen unit bisnis distribusi yang diperkirakan masih menjadi penyumbang pendapatan utama. Selain itu akan didukung juga oleh unit bisnis Solusi & Konsultasi, di mana kebutuhan akan Cloud masih menyumbang pendapatan utama, serta solusi-solusi lain yang menunjang transformasi digital.

Dalam mendorong strateginya, MTDL mengalokasikan belanja modal atau capex sekitar Rp100 miliar yang akan digunakan untuk ekspansi gudang distribusi di Cibitung. Sementara itu Rp 10 miliar untuk upgrade equipment dan peralatan TIK secara internal.

 

 

BERITA TERKAIT

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…