Bangun Pabrik Hidrogen Peroxida - Sumber Global Gandeng Kontraktor Asal India

NERACA

Jakarta – Sukseskan pembangunan pabrik hidrogen peroksida (H2O2), PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) menggandeng perusahaan kontraktor asal India, Nuberg Industries Limited. Perseroan melalui entitas anak, PT Hidrogen Peroxida Indonesia telah meneken perjanjian kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi alias engineering-procurement-construction (EPC) dengan Nuberg Industries pada 4 Maret 2024.

Direktur Utama Sumber Global Energi, Welly Thomas dalam siaran persnya di Jaka mengatakan, total nilai investasi pembangunan pabrik hidrogen peroksida ini mencapai US$50 juta atau sekitar Rp787,8 miliar (kurs jisdor Rp15.756 per dolar AS). "Kontrak ini mencakup pekerjaan turnkey basis [kontrak berbasis proyek] dan fixed price dengan jenis kontrak lump sum, sehingga bisa menekan risiko terjadinya kelebihan anggaran," ujar Welly.

Pengerjaan pabrik dimulai pada Maret 2024 dengan estimasi lama pengerjaan selama 22 bulan. Pabrik ini akan dibangun di daerah Merak, Banten, bermitra dengan PT Sulfindo Adiusaha, dengan kepemilikan saham 10%. Pabrik hidrogen peroksida milik anak usaha SGER tersebut akan memiliki kapasitas sebesar 20.000 metrik ton (100% konsentrasi) atau 40.000  metrik ton (50% konsentrasi) per tahun. "Kapasitas tersebut menjadikan pabrik Hidrogen Peroxida Indonesia sebagai pabrik H2O2 kedua terbesar di Indonesia setelah PT Evonic Peroxide," katanya.

Menurut Welly, pembangunan pabrik tersebut bertujuan memenuhi kebutuhan hidrogen peroksida di Indonesia, terutama permintaan dari sektor tekstil dan kimia. Pabrik itu juga sebagai upaya diversifikasi bisnis SGER di luar segmen batu bara.   Adapun, permintaan hidrogen peroksida dari Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh 4,5% per tahun hingga 2030, di atas pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) regional sebesar 4,0% pada periode yang sama.

"Dengan prospek industri yang baik, operasional pabrik ini tentunya bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi SGER di masa depan," pungkas Welly. Sebagai informasi, hidrogen peroksida adalah bahan kimia ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk berbagai sektor, mulai dari pulp and paper, tekstil, hingga pertambangan. Di pertambangan emas misalnya, hidrogen peroksida digunakan untuk memastikan konsentrasi oksigen terlarut dalam meningkatkan efisiensi pencucian emas.

 

 

BERITA TERKAIT

Menteri BUMN Dorong BTN Jadi Megabank

Membuka tahun 2025, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapatkan apresiasi, arahan dan tantangan atas transformasi yang dilakukan dari…

Laju IHSG Awal Tahun 2025 Ditutup Menguat

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG),…

Pacu Efisiensi, Madusari Merger Anak Usaha

NERACA Jakarta- Tingkatkan efisiensi bisnis, PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) mengumumkan telah melakukan penggabungan atau merger atas dua anak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Menteri BUMN Dorong BTN Jadi Megabank

Membuka tahun 2025, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mendapatkan apresiasi, arahan dan tantangan atas transformasi yang dilakukan dari…

Laju IHSG Awal Tahun 2025 Ditutup Menguat

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun 2025, indeks harga saham gabungan (IHSG),…

Pacu Efisiensi, Madusari Merger Anak Usaha

NERACA Jakarta- Tingkatkan efisiensi bisnis, PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) mengumumkan telah melakukan penggabungan atau merger atas dua anak…