Danai Pembelian Kapal - AKR Corporindo Suntik Anak Usaha Rp210 Miliar

NERACA

Jakarta – Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menyuntikkan total modal sebesar Rp210 miliar kepada anak usaha, PT AKR Sea Transport untuk pembelian kapal. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Presiden Direktur AKR Corporindo, Haryanto Adikoesoemo mengatakan, dana tersebut akan digunakan AKR Sea Transport untuk membeli kapal sebagai transportasi bahan kimia dasar dan BBM, yang diharapkan mengembangkan aktivitas bisnis logistik supply chain AKRA. “Kami harap penambahan armada kapal ini dapat menjawab kebutuhan prinsipal serta pelanggan industri kimia dan energi di Indonesia yang semakin berkembang,” ujarnya.

AKR Sea Transport (AST) sebelumnya telah memiliki 12 kapal dan Self-Propelled Oil Barge (SPOB). Adapun per Februari 2024, perseroan telah menambah 2 armada kapal oil tanker. Kapal pertama yakni AKRA 103 dibeli pada November 2023, sementara kapal kedua AKRA 105 diboyong pada Februari 2024. Kedua kapal ini diharapkan memperkuat armada transportasi AKRA dalam mendistribusikan bahan kimia dasar dan BBM ke seluruh Indonesia.

Dengan penambahan tersebut, perseroan telah memiliki 14 unit Kapal dan SPOB. Investasi ini diharapkan memperkuat dan mengembangkan jaringan logistik supply chain kimia serta energi AKRA, khususnya ke daerah-daerah di Indonesia bagian timur. Sebelumnya, Direktur & Corporate Secretary AKRA, Suresh Vembu seperti dikutip bisnis pernah bilang, perseroan membidik pertumbuhan laba bersih hingga 15% sepanjang 2024.

Menurutnya, lini bisnis penjualan BBM diperkirakan masih mendominasi laba AKRA pada 2024. Adapun, bisnis kimia dasar hingga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik atau JIIPE diharapkan berkontribusi terhadap laba perseroan hingga digit ganda. “Kimia dasar sekitar 10% – 12% dari gross profit, kalau JIIPE akan berkontribusi sekitar 22-25% di tahun 2024,”ujarnya.

Suresh menekankan AKRA berencana memperluas operasional di bidang perdagangan dan distribusi BBM, sekaligus meningkatkan penjualan lahan di JIIPE dengan pembangunan utilitas dan infrastruktur guna mengoptimalkan pendapatan berulang. Rencananya, bisnis perdagangan dan distribusi diarahkan untuk tumbuh sekitar 6% sampai dengan 8% year-on-year (YoY), didorong oleh meningkatnya permintaan akan biosolar dan bahan bakar minyak, terutama di wilayah-wilayah utama, termasuk Indonesia Timur.

BERITA TERKAIT

Di Tengah Tekanan Ekonomi Global - BTN Gerak Cepat Siapkan Rumah untuk Guru

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk  (BTN) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen),…

Hadirkan Alfamidi Super dan Richeese - Podomoro Park Bandung Perkuat Ekosistem Bisnis

Dongkrak pertumbuhan penjualan, Podomoro Park Bandung terus perluas kerjasama dalam pengembangan kawasan. Teranyar, perseroan melakukan kerjasama dengan PT Midi Utama…

Kenaikan Beban Penjualan - Produsen Beras Topi Koki Merugi Rp6,1 Miliar

NERACA Jakarta- Emiten produsen beras merek Topi Koki,  PT Buyung Poetra Sembada, Tbk (HOKI) catatkan kinerja negatif di 2024. Pasalnya,…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Di Tengah Tekanan Ekonomi Global - BTN Gerak Cepat Siapkan Rumah untuk Guru

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk  (BTN) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen),…

Hadirkan Alfamidi Super dan Richeese - Podomoro Park Bandung Perkuat Ekosistem Bisnis

Dongkrak pertumbuhan penjualan, Podomoro Park Bandung terus perluas kerjasama dalam pengembangan kawasan. Teranyar, perseroan melakukan kerjasama dengan PT Midi Utama…

Kenaikan Beban Penjualan - Produsen Beras Topi Koki Merugi Rp6,1 Miliar

NERACA Jakarta- Emiten produsen beras merek Topi Koki,  PT Buyung Poetra Sembada, Tbk (HOKI) catatkan kinerja negatif di 2024. Pasalnya,…