NERACA
Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) atau Astragraphia mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 45% menjadi Rp 141,07 miliar dari tahun sebelumnya Rp 101,98 miliar. Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan pendapatan yang meningkat dari Rp 2,90 triliun menjadi Rp 2,97 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Presiden Direktur Astra Graphia, Hendrix Pramana menyebut, kenaikan pendapatan dikontribusi dari segmen solusi dokumen yang tumbuh 7% karena adanya peningkatan volume penjualan mesin pada sektor graphic art dan sektor perkantoran. Kenaikan pada pendapatan bersih juga dikontribusikan dari solusi teknologi informasi sebesar 16% yang berasal dari IT Trading maupun IT Services.“Peningkatan laba bersih terutama dikontribusikan dari perbaikan biaya yang berkelanjutan serta optimalisasi biaya operasional. Astragraphia terus melakukan inovasi dan digitalisasi di dalam setiap lini bisnis untuk membangun bisnis yang kuat dan berkelanjutan,”ujarnya.
Dia menegaskan, Astragraphia terus berkomitmen untuk memperkuat keberlanjutan melalui Sustainability Framework and Aspiration dengan mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan yang baik, yakni nilai-nilai Sustainability dan Triple-P Strategy (Portfolio, People, dan Public Contribution) dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.
Astragraphia adalah perusahaan publik yang didirikan pada tahun 1975 dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1989. Sebagai pilar bisnis Astra di bidang teknologi informasi, Astragraphia fokus pada ruang lingkup bisnis Printing and Digital Services. Astragraphia memiliki portofolio bisnis solusi dokumen dengan mitra eksklusif FUJIFILM Business Innovation, menghadirkan solusi end-to-end mulai dari kebutuhan cetak personal, perkantoran, graphic art hingga managed print services.
Perseroan juga memiliki entitas anak yaitu PT Astra Graphia Information Technology (AGIT) yang melayani kebutuhan Solusi Teknologi Informasi, khususnya Digital Services melalui kolaborasi dengan mitra strategis kelas dunia maupun solusi sendiri yang mencakup hardware, software, services, dan PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) yang menghadirkan solusi perkantoran melalui layanan pemenuhan kebutuhan perkantoran AXIQoe, layanan pencetakan B2B PrintQoe, serta 3D printing.
Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…
Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…
NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…
Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…
Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…
NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…