NERACA
Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam dan Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co Ltd (CBL) dari China melalui anak perusahaannya HongKong CBL Limited (HKCBL) berhasil menyelesaikan serangkaian transaksi terkait hilirisasi mineral nikel terintegrasi di Indonesia.
Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, rangkaian transaksi antara Antam dan CBL di atas merupakan wujud pengembangan usaha perseroan melalui hilirisasi mineral nikel yang terintegrasi dari hulu ke hilir. “Transaksi tersebut akan menjadi landasan penting bagi pengembangan ekosistem EV battery di Indonesia,”ujarnya.
Transaksi-transaksi di atas merupakan rangkaian transaksi material berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan dan Perubahan Kegiatan Usaha. Adapun rincinya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)/Antam melakukan penjualan atas 49% saham di PT Sumberdaya Arindo (SDA) kepada Hongkong CBL Limited (HKCBL).
Selain itu, Antam juga melepas 10% saham di FHT kepada HKCBL. Dan PT Internatonal Mineral Capital (IMC) – anak usaha ANTM – pun menjual 50% saham di FHT kepada HKCBL. Dalam keterbukaan informasi, direksi Antam menjelaskan, transaksi-transaksi itu merupakan rangkaian transaksi dalam rangka pelaksanaan proyek electric vehicle (EV) battery.
Disamping itu, Antam dan HKCBL telah menandatangani perjanjian perusahaan patungan/joint venture agreement (JVA HPAL) yang bersifat kondisional dan merupakan dasar pelaksanaan transaksi investasi HPAL JVCO di mana transaksi investasi HPAL JCO adalah bagian dari rangkaian transaksi.
Dijelaskan bahwa nilai transaksi divestasi SDA yang akan dibayarkan secara tunai oleh HKCBL kepada Antam adalah sebesar US$ 416,5 juta atau sekitar Rp 6,4 triliun. Sebagai informasi, dari beberapa transaksi tersebut, Antam dan HKCBL secara langsung terlibat pada (i) transaksi jual-beli saham pada anak perusahaan Antam, yaitu PT Sumberdaya Arindo (SDA) berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat sehubungan dengan saham di SDA tanggal 16 Januari 2023 yang diselesaikan pada 28 Desember 2023, dan (ii) transaksi jual-beli saham pada anak perusahaan Antam yaitu PT Feni Haltim (FHT) berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat sehubungan dengan saham di FHT tanggal 4 Mei 2023 yang diselesaikan pada 28 Desember 2023.
Antam dan HKCBL juga telah menandatangani perjanjian terkait rencana pendirian perusahaan untuk proyek hidrometalurgi (HPAL JVCO) berdasarkan perjanjian perusahaan patungan HPAL JVCO antara Antam dan HKCBL pada tanggal 22 Desember 2023.
Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…
Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…
NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…
Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…
Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…
NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…