PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), salah satu perusahaan distributor dan retail handset terbesar di Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 13,8% YoY dari Rp43,5 triliun di tahun 2021 menjadi Rp49,5 triliun pada tahun 2022.
Hasan Aula, Wakil Direktur Utama Erajaya Group dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pencapaian positif terjadi karena insiatif Erajaya dalam melanjutkan ekspansi bisnis untuk memperluas jaringan omnichannel yang dimiliki dengan menambah 568 gerai sepanjang tahun 2022.
Perseroan juga membukukan margin kotor perusahaan sebesar 10,8% pada tahun 2022 dan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1 triliun. Sepanjang tahun 2022, lanjutnya, perseroan juga berhasil mencapai beberapa milestones penting, di mana Erajaya juga melakukan pengembangan lini bisnis di luar bisnis utama di bidang handset, dengan membangun vertikal bisnis Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment dan Erajaya Beauty & Wellness.
Hasan mengungkapkan, sampai 31 Desember 2022, Erajaya memilki 1.682 gerai yang didukung oleh 89 titik distribusi, dan kerjasama dengan lebih dari 66.000 reseller di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Hingga akhir Desember 2022 telah dibuka 54 gerai Erafone Cloud Retail Partner di berbagai lokasi di Indonesia.
Disampaikannya, perseroan berkomitmen untuk dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan melalui penguatan pada semua lini bisnis baru yang dimiliki oleh Erajaya Group. “Pada saat yang sama, kami akan melanjutkan pengembangan bisnis handset kami melalui penetrasi ke kota-kota baru dan memperkuat konsep omnichannel yang sudah ada,”ujarnya.
Di tahun 2023, perseroan akan melanjutkan ekspansi footprint dengan menambah sekitar 600 toko khusus untuk bisnis handset. Ini diharapkan dapat memperkuat fundamental bisnis perseroan dan dapat membawa Erajaya Group lebih dekat ke visi perseroan.
Di kuartal empat 2024, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) optimistis pertumbuhan kinerja keuangan lebih kuat. Peluang pertumbuhan tersebut terdorong data…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian perubahan kedua atas fasilitas pinjaman senilai Rp90 miliar KB…
PT Bank BTPN Tbk (BTPN) telah melunasi pokok dan bunga ke-20 Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2019 seri B…
Di kuartal empat 2024, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) optimistis pertumbuhan kinerja keuangan lebih kuat. Peluang pertumbuhan tersebut terdorong data…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menandatangani perjanjian perubahan kedua atas fasilitas pinjaman senilai Rp90 miliar KB…
PT Bank BTPN Tbk (BTPN) telah melunasi pokok dan bunga ke-20 Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2019 seri B…