Sido Muncul Siapkan Belanja Modal Rp 197 Miliar

NERACA

Jakarta- Tahun ini, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp197 miliar. Dimana angka tersebut tidak jauh dari alokasi capex di 2022 sebesar Rp 200 miliar.“Kami menetapkan anggaran capex Rp197 miliar untuk penambahan beberapa peralatan produksi, baik di Sido Muncul maupun anak perusahaan,” kata Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat di Jakarta, kemarin.

Emiten produsen produk herbal Tolak Angin ini juga menyebutkan, alokasi capex juga akan dipakai untuk menyelesaikan proyek green house. Proyek yang telah bergulir sejak 2021 tersebut dikembangkan untuk membantu para petani dari SIDO dalam memperoleh bibit-bibit unggul bahan baku. Adapun untuk realisasi penyerapan capex 2022, David mengatakan, SIDO tengah melakukan penghitungan keuangan akhir tahun sehingga belum bisa memberi konfirmasi nilai pastinya. Namun jika mengacu pada laporan keuangan per September 2022, Sido Muncul tercatat telah menggelontorkan Rp102,98 miliar untuk aktivitas investasi. “Saat ini kami sedang melakukan closing, sehingga belum bisa kami informasikan,” kata David.

Tahun ini, Sido Muncul sendiri membidik kenaikan penjualan maksimal 15% dan optimis bakal tercapai meskipun penjualan masih terkoreksi per September 2022. Disampaikan David, potensi pertumbuhan di 2023 didorong oleh oleh sejumlah faktor, yakni penambahan produk baru baik untuk ekspor maupun lokal. Sido Muncul juga akan menambah jalur penjualan business to business (B to B) untuk produk herbal bahan baku maupun produk aplikasi.

Sido Muncul membidik perluasan ekspor pasar Afrika Timur, seiring dengan dimulainya ekspor ke Kenya. “Memang kami membidik ke Afrika Timur dengan penetrasi ke Kenya lalu dilanjutkan ke Tanzania dan Uganda untuk produk Tolak Angin dan energy drink,” lanjut David.

Selain itu, Sido Muncul juga mengupayakan peningkatan penjualan di pasar existing dengan menambah produk baru yang sesuai dengan tren dan tingkat kesadaran konsumen pada kesehatan. Penjualan Sido Muncul pada kuartal III/2022 mencapai Rp1,0 triliun. Angka tersebut meningkat 37% dibandingkan dengan penjualan pada kuartal II/2022 yang hanya sebesar Rp731,60 miliar. Laba bersih juga tumbuh 83% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, dari Rp150,52 miliar menjadi Rp274,88 miliar.

Terlepas dari perbaikan performa secara kuartalan, penjualan SIDO sepanjang Januari—September 2022 tercatat masih lebih rendah daripada periode yang sama tahun lalu. Sampai akhir September 2022, SIDO membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,61 triliun atau turun 6% year on year (yoy) dibandingkan dengan Rp2,77 triliun pada Januari—September 2021. Laba bersih SIDO juga masih terkoreksi 17% yoy, dari Rp865,49 miliar menjadi Rp720,44 sepanjang 2022.



BERITA TERKAIT

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…