Debut Perdana di Pasar Modal - Saham Isra Presisi Dibuka Naik 7,29%

Perusahaan yang bergerak di bidang industri mesin dan perkakas mesin, PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada debut perdagangan Jum’at (9/12), saham ISAP naik 7,29% ke level Rp 103 pada 09:00 WIB.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Jum’at (9/12) mengungkapkan, pada penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) melepas 1.5 miliar  saham, Besaran saham itu setara dengan 37.31 % dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan dengan harga saham Rp.96  setiap lembar saham. Perseroan menunjuk PT UOB kay Hian Sekuritas sebagai underwriter.

Asrullah, Direktur Utama Perseroan menjelaskan, langkah perusahaan mencatatkan sahamnya di BEI melalui IPO bagian dari strategi meningkatkan pendanaan dalam bentuk modal kerja dan tata kelola perusahaan yang lebih baik lagi serta mendukung penggunaan produk dalam negeri. Dimana Dana yang diperoleh dari IPO digunakan untuk Lokalisasi produk yang awalnya di lakukan import oleh pelanggan perseroan.

Kinerja perseroan sampai dengan Mei 2022 mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang bagus. Asrullah optimis dengan prospek industri mesin perkakas (Dies, Mould, Jig Cheking Fixture, Precision part dan stamping Part) produk otomotif maupun non otomotif yang dijalankan perseroan saat ini.

Lebih lanjut Asrullah menjelaskan hal ini dilihat dari jumlah pertumbuhan kendaraan
bermotor di Indonesia yang setiap tahun mengalami peningkatan, serta Industri non otomotif (alat berat) yang mengalami peningkatan permintaan tahun 2022. Perseroan mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa keuangan (OJK) pada tanggal 29 Nopember 2022, selama masa penawaran umum tangal 1-7 Desember 2022.

Saham PT Isra Presisi Indonesia Tbk mendapatkan minat cukup positif dari para investor dan
seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik. Selanjutnya dari IPO ini, perseroan akan menerima dana segar sebesar Rp 144 miliar yang akan digunakan untuk modal kerja dalam pembuatan Dies, Mould, Checking Fixture Aksesoris mobil dan motor after-market serta pembuatan ball screw, bearing spindle, arbor BT 50, arbor BT40, cutting tools, conrod screw.

 

BERITA TERKAIT

Lagi, Hermina Bangun Dua Rumah Sakit Baru

Tahun ini, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) berencana ekspansi dengan membangun dua rumah sakit baru pada 2025. Direktur Keuangan HEAL, Yulisar Khiat mengatakan bahwa…

Sumber Tani Agung Raup Laba Rp197,58 Miliar

Emiten perkebunan sawit, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) membukukan lonjakan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik…

Pemkab Bangka Gelar Sekolah Pasar Modal

Dorong pertumbuhan investor pasar modal, pemerintah abupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sekolah pasar modal (SPM) bagi…

BERITA LAINNYA DI

Lagi, Hermina Bangun Dua Rumah Sakit Baru

Tahun ini, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) berencana ekspansi dengan membangun dua rumah sakit baru pada 2025. Direktur Keuangan HEAL, Yulisar Khiat mengatakan bahwa…

Sumber Tani Agung Raup Laba Rp197,58 Miliar

Emiten perkebunan sawit, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) membukukan lonjakan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik…

Pemkab Bangka Gelar Sekolah Pasar Modal

Dorong pertumbuhan investor pasar modal, pemerintah abupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sekolah pasar modal (SPM) bagi…