Masuk Indeks IDX ESG Leader - Infrastruktur Tower Mitratel Pakai Panel Surya

NERACA

Jakarta- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan evaluasi terhadap indeks IDX ESG Leaders dan menempatkan saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel masuk ke dalam daftar anggota baru indeks tersebut mulai 21 September 2022.

Direktur Investasi Mitratel, Hendra Purnama dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, kiprah perusahaan selama ini telah membuktikan visi dan misinya dalam menerapkan prinsip tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan (ESG).”Di bidang lingkungan, kami memiliki lebih dari 615 tower off-grid dengan sumber listrik menggunakan panel tenaga surya. Lebih jauh, saat ini kami juga telah membangun lokasi riset dan pengembangan solar panel sebagai sumber listrik untuk lokasi on-grid di dua lokasi, yaitu Desa Sisalam, Wanasari, Brebes, Jawa Tengah dan di Bukit Tengah, Bali,"ujarnya.

Indeks IDX ESG Leaders adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki penilaian tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan yang baik serta tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan, memiliki likuiditas transaksi dan kinerja keuangan yang baik.

Indeks IDX ESG Leaders dibangun berdasarkan penilaian risiko ESG yang mengukur sejauh mana penerapan ESG dilakukan oleh perusahaan tercatat berdasarkan penajaman risiko di masing- masing bidang usaha. BEI bekerja sama dengan Sustainalytics, lembaga independen terkemuka yang bergerak dalam bidang penelitian ESG dan tata kelola perusahaan dalam penyediaan data ESG. Data ESG yang disediakan berupa penilaian risiko ESG dan analisis kontroversi yang akan menjadi dasar dalam penetapan konstituen Indeks IDX ESG Leaders.

Hendra menuturkan, perusahaannya juga memberikan bantuan dan dukungan selama pandemi COVID-19, di antaranya program sarapan dan sembako gratis dan bantuan ventilator ke rumah sakit,”Langkah itu kami lakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk selalu berbagi dengan sesama dan kami bisa tumbuh bersama masyarakat," ujarnya.

Dari sisi tata kelola perusahaan, emiten dengan kode saham MTEL itu telah meraih Sertifikasi ISO 31000 Risk Management, Sertifikasi ISO 45001 Occupational Health and Safety dan SMK3. Perseroan juga sedang dalam proses evaluasi untuk meraih sertifikasi ISO 9001:2008 tentang sistem manajemen mutu kualitas dan ISO 27000 tentang sistem manajemen keamanan informasi.

BERITA TERKAIT

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…