Guna melunasi utang, PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT) melakukan penjualan aset anak perusahaan senilai Rp133 miliar. Corporate Secretary Eagle High Plantations, Satrija Budi Wibawa dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan, pada 16 April 2021 perseroan melakukan penjualan seluruh saham milik BWPT pada dua entitas anak, yaitu PT Angrolestari Kencana Makmur (AKM) dan PT Bumi Sawit Utama (BSU). "Pihak penjual BWPT, sedangkan pihak pembeli PT Adau Agro Kalbar dan PT Adau Hijau Lestari," paparnya.

Disebutkan, nilai transaksi penjualan AKM Rp115 miliar dan BSU Rp18 miliar. Tujuan transaksi adalah memperkuat kas dan mengurangi kewajiban utang bank, sehingga memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha perseroan. "Dampak terhadap kegiatan operasional dan finansial akan lebih efektif dan efisien. Transaksi ini memperkuat arus kas dan mengurangi kewajiban hutang Bank yang memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha Perseroan ke arah yang lebih baik lagi," kata Satrija Budi.

Sebelumnya, emiten perkebunan kelapa sawit ini juga telah menjual seluruh saham entitas anak PT Sawit Sukses Sejahtera (SSS). Transaksi ini untuk memperkuat arus kas dan mengurangi kewajiban hutang Bank yang memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha perseroan ke arah yang lebih baik lagi.

Pada akhir tahun 2020, SSS memiliki total aset sebelum eliminasi sebesar Rp2,4 triliun atau turun dibandingkan dengan akhir 2019 Rp2,5 triliun.