Waskita Karya Divestasi Dua Ruas Tol Ke SMI

NERACA

Jakarta – Menekan efisiensi bisnis, PT Waskita Karya (Persero) Tb  melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat atau Conditional Sale Purchase Agreement (CSPA) dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam rangka divestasi aset dengan skema konversi saham (share swap).

Fery Hendriyanto, Director Business Development & QHSE Waskita Karya dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, perjanjian jual beli bersyarat itu dilakukan untuk dua transaksi yaitu transaksi konversi saham (share swap) dan divestasi dengan pembayaran tunai. “Dalam CSPA ini dilakukan dua kesepakatan antara Waskita dengan SMI untuk pembelian saham SMI di WTR dan WTR dengan SMI untuk pengambilalihan saham WTR di Badan Usaha Jalan Tol (BUJT),”ujarnya.

Fery mengatakan, para pihak sepakat sebagian besar penggunaan transaksi jual beli saham WTR dalam BUJT pemegang konsesi ruas tol Semarang – Batang (JSB) dan Cinere – Serpong (CSJ) akan digunakan untuk konversi saham SMI di WTR kepada Waskita Karya. Adapun, penandatanganan CSPA ini merupakan perjanjian divestasi 20% saham milik WTR di ruas JSB dan 34,99% saham milik WTR di CSJ kepada SMI. SMI sebagai perusahaan pembiayaan khusus infrastruktur sendiri memiliki 10,62% saham di WTR.

Secara terperinci, nilai transaksi konversi 10,62% saham SMI di WTR senilai Rp 2,69 triliun dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan melalui konversi 6,12% saham SMI di WTR sebesar Rp1,55 triliun dengan dua BUJT. Konversi itu dilakukan atas kepemilikan saham WTR sebesar 13,2% di JSB atau setara Rp1 triliun dan seluruh kepemilikan saham WTR di CSJ senilai Rp550 miliar. Untuk sisa 6,8% kepemilikan saham WTR atas JSB, setara dengan Rp 515 miliar akan diambil alih oleh SMI secara tunai dan dilaksanakan bersamaan dengan penyelesaian transaksi tahap pertama.

Tahap kedua merupakan konversi atas 4,501% kepemilikan SMI di WTR senilai Rp1,14 triliun. Tahapan ini akan dilakukan selambat-lambatnya setahun setelah transaksi tahap pertama selesai dilaksanakan. Direktur Utama WTR. Septiawan Andri menjelaskan, setelah menandatangani CSPA ini perseroan akan melakukan pemenuhan persyaratan administrasi dan memastikan proses divestasi dilakukan secara proper dan mematuhi ketentuan yang berlaku. “Hal itu (pemenuhan persyaratan administrasi) dilakukan sebelum penandatanganan Sale Purchase Agreement (SPA) antara kami dengan SMI,” kata Septiawan.

BERITA TERKAIT

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…