Investasikan Dana Rp 1,2 Triliun - Emiten RS OMNI Akuisisi Elang Medika Corpora

NERACA

Jakarta – Pacu pertumbuhan bisnisnya, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) terus agresif mengakuisisi rumah sakit. Teranyar, emiten pemilik dan pengelola rumah sakit Omni ini akan membeli sebanyak 99,99% saham PT Elang Medika Corpora yang diimiliki PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) senilai Rp1,254 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan menyebutkan, aksi korporasi itu tertuang dalam perjanjian perseroan dan EMTK pada tanggal 15 Oktober 2020. Dalam rencana pengambilalihan tersebut, perseroan akan melakukan pembayaran dengan menggunakan uang tunai. Ditambahkan, rencana nilai transaksi tersebut mencapai 225% dari nilai ekuitas perseroan per tanggal 31 Juli 2020 sehingga rencana transaksi merupakan transaksi material berdasarkan POJK 17/2020 yang membutuhkan persetujuan dari pemegang saham perseroan.

Untuk itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 24 November 2020 untuk mendapatkan persetujuan pembelian Elang Medika Corpora dan rencana right issue dengan target dana Rp1,4 triliun. Untuk diketahui, Elang Medika Corpora memegang sebanyak 69,48% kepemilikan saham pada PT Unggul Pratama Medika, 91,8% kepemilikan pada PT Sentul Investindo, dan 66,67% saham PT Surya Cipta Medika.

Sementara itu, PT Surya Cipta Medika memegang sebanyak 99,99% saham PT Utama Pratama Medika dan 99,99% saham PT Graha Mitra Insani. Hanya saja berdasarkan laporan keuangan dengan audit semester pertama 2020, PT Elang Medika Corpora membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp62,12 miliar dan penghasilan Rp129,6 miliar. Sementara aset tercatat senilai Rp1,039 triliun.

Kemudian SAME di semester pertama tahun ini mencatatkan penurunan pendapatan hingga 58,72% secara year on year (yoy) menjadi Rp 215,67 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, SAME mengantongi pendapatan hingga Rp 522,28 miliar. Penurunan juga dialami dari sisi bottom line. SAME menanggung total rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga Rp 47,45 miliar. Padahal di semester pertama tahun lalu, SAME masih bisa mengantongi laba hingga Rp 4,84 miliar. 

Hingga akhir tahun, SAME optimis kinerja keuangan akan mencatatkan positif karena kunjungan pasien akan meningkat seiring dengan pelonggaran kebijakan pemprov DKI Jakarta terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). CEO Group OMNI Hospital, Maria Theresia Yulita seperti dikutip kontan mengungkapkan, volume pasien memang mengalami penurunan selama PSBB.  Hanya saja, penurunannya tidak sedalam saat PSBB pertama kali diterapkan di kuartal II-2020.  "Apabila dibandingkan PSBB pertama, keadaan sekarang sudah cenderung membaik," ungkapnya.

Dia mengakui, bed occupancy ratio (BOR) selama PSBB bisa menurun 30% hingga 40% jika dibandingkan dengan keadaan normal.  Ke depan, dirinya masih optimistis volume pasien akan lebih baik, mengingat masyarakat mulai menerima kondisi normal baru. Sehingga, masyarakat tidak akan takut atau merasa khawatir berobat ke rumah sakit.

BERITA TERKAIT

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Penetrasi Pasar di Indonesia - Sarana Pactindo dan BytePlus Hadirkan Solusi AI dan Cloud

Perluas penetrasi pasar dan layanan di Indonesia, BytePlus, penyedia global solusi berbasis cloud dan kecerdasan buatan (AI) resmi menggandeng PT…

Dion Wiyoko Jadi Brand Ambassador - Ecovacs dan Tineco Targetkan Penjualan Tumbuh 20%

Genjot pertumbuhan penjualan pasca diluncurkan di Jakarta, tahun lalu, Ecovacs dan Tineco menyelenggarakan roadshow di kota Bandung dengan tema Athletic…

Buka Harga IPO Rp100-132 - Cipta Sarana Media Bidik Dana Rp69,96 Miliar

NERACA Jakarta – Danai pengembangan bisnisnya, pengelola rumah sakit swasta DKH Hospitals PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH) berencana melakukan…