PT Astra International Tbk (ASII) menyiapkan total belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 13,6 triliun tahun ini, naik 38,77% dibandingkan realisasi tahun lalu Rp 9,8 triliun. Lini bisnis infrastruktur dan logistik mendapatkan alokasi paling besar, yakni 39%.
Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan, anak usaha perseroan, PT United Tractors Tbk (UNTR), mengantongi porsi capex senilai Rp 3 triliun. Dana itu akan digunakan untuk memperpanjang usia alat berat yang ada.”Capex United Tractors itu di luar investasi mereka di bisnis pembangkit listrik,” kata Tira di Jakarta, beberapa hari lalu.
Tira menegaskan, divisi bisnis otomotif memiliki porsi capex senilai Rp 2,7 triliun. Anggaran tersebut bakal diserap untuk pengembangan jaringan. Sementara itu, pada bisnis perkebunan, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menerima porsi capex Rp 2 triliun. Astra International juga terus melanjutkan proyek infrastruktur jalan tol serta properti dengan alokasi capex masing-masing Rp 1,3 triliun dan Rp 1,6 triliun. Sedangkan, sisa Rp 3 triliun akan dikucurkan untk bisnis logistik, jasa keuangan, serta teknologi informasi.
Menurut Tira, seluruh sumber pendanaan capex berasal dari kas internal. Akhir tahun lalu, perseroan membukukan surplus kas hingga Rp 5,3 triliun. “Cash balance kami juga berakhir sebesar Rp 27 triliun. Jadi cukup kuat untuk bisa mendukung pertumuhan bisnis ke depan.”jelasnya. (id/bani)
Tahun ini, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) berencana ekspansi dengan membangun dua rumah sakit baru pada 2025. Direktur Keuangan HEAL, Yulisar Khiat mengatakan bahwa…
Emiten perkebunan sawit, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) membukukan lonjakan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik…
Dorong pertumbuhan investor pasar modal, pemerintah abupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar sekolah pasar modal (SPM) bagi…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp400 miliar pada 2025. “Capex…
Pertimbangkan efisiensi bisnis, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mengumumkan melepas 11,88% kepemilikan sahamnya di PT Moon Lion Industries Indonesia.…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan perkembangan pasar modal di Papua mengalami pertumbuhan positif dengan jumlah investor pada pertengahan April…