United Tractors Bagikan Dividen Rp7,8 Triliun

NERACA

Jakarta- Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT United Tractors Tbk (UNTR) menyetujui untuk membagikan dividen total senilai Rp7,8 triliun atau setara Rp2.151 per saham untuk tahun buku 2024. Nilai dividen itu sudah termasuk dividen interim sebesar Rp2,4 triliun, sehingga sisa dividen yang akan dibagikan sebesar Rp5,4 triliun.

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis menjelaskan, sisa dividen sebesar Rp5,4 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 8 Mei 2025 pukul 16:00 WIB.“Dan akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 Mei 2025,” ujar Sara di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, sisa dari laba bersih yang sebesar sebesar Rp11,7 triliun akan dialokasikan sebagai laba ditahan perseroan. Dalam RUPST, perseroan juga mengangkat dewan direksi dan komisaris terbaru, diantaranya Direktur Ari Sutrisno, Direktur Hendra Hutahean, Komisaris Gita Tiffani Boer, serta Komisaris Independen Ignasius Jonan.

Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan komoditas batu bara dan emas, serta penjualan alat berat. Dimana anak usaha dari PT Astra Internasional Tbk menargetkan kapasitas penjualan batu bara  13,7 juta ton pada 2025, dari sebelumnya 13 juta ton pada 2024."Penjualan batu bara memang kita ada rencana kenaikan penjualan. Jadi, memang secara bertahap dari kapasitas yang ada kita tingkatkan mungkin tidak terlalu besar dari tahun lalu. Tahun ini sekitar 13,7 juta ton dari 13 juta ton tahun lalu," ujar Sara.

Kemudian, perseroan menargetkan penjualan emas meningkat menjadi 240.000 troy ons pada 2025, dibandingkan  230.000 troy ons pada tahun sebelumnya."Sebanyak 240.000 ons pada tahun 230.000 emas. Penjualan emas tentu pasti akan dipacu dari produksi juga," kata Sara.

Kemudian, perseroan menargetkan penjualan alat berat 4.600 unit. Seiring target peningkatan kapasitas komoditas produksi batu bara dan emas, serta alat berat, perseroan optimistis kinerja operasional itu akan meningkatkan kinerja keuangan pada 2025."Kalau dari indikator operasional, penjualan alat berat kami masih cukup optimis akan meningkat dari tahun lalu, kemudian penjualan batu bara naik, kemudian emas juga kita expect penjualannya akan naik, rasanya sih optimis," tuturnya.

Pada  2024, UNTR mencatatkan penjualan 13,14 juta ton batu bara, atau meningkat dari  2023 mencapai 11,79 juta ton batu bara.  Kemudian, UNTR melalui Agincourt Resources dan Sumbawa Jutaraya menjual 232.077 gold equivalent ounces (GEOs) emas pada 2024, naik dari 2023 sebanyak 175.430 GEOs. Sementara itu, untuk penjualan alat berat 4.420 alat berat sepanjang 2024, yang sebagian besar dijual ke sektor pertambangan 65%. (bani)

BERITA TERKAIT

PT GKP Serahkan PNBP Rp116 Miliar - Bukti Sumbangsih Industri Tambang di HUT Sultra

Sambut hari jadi ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) tampil sebagai salah satu kontributor penting pembangunan berkelanjutan…

RAJA Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I/2025

NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (RAJA) mengumumkan laporan keuangan kuartal I tahun 2025 dengan membukukan kinerja positif. Perseroan…

Jangkau Program Rumah Untuk Nakes - BTN Siapkan 30 Ribu Unit Rumah Subsidi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali bergerak menyalurkan rumah layak dan terjangkau bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PT GKP Serahkan PNBP Rp116 Miliar - Bukti Sumbangsih Industri Tambang di HUT Sultra

Sambut hari jadi ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) tampil sebagai salah satu kontributor penting pembangunan berkelanjutan…

RAJA Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I/2025

NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (RAJA) mengumumkan laporan keuangan kuartal I tahun 2025 dengan membukukan kinerja positif. Perseroan…

Jangkau Program Rumah Untuk Nakes - BTN Siapkan 30 Ribu Unit Rumah Subsidi

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali bergerak menyalurkan rumah layak dan terjangkau bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman…