Perajin menyulam kain kasap hias menggunakan kain dan benang emas di Desa Gampong Cot, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Selasa (22/4/2025). Berbagai jenis kerajinan sulaman hias dari benang emas yang dikenal sebagai sulaman khas tradisional Aceh seperti kain kasap, payung hias, pelaminan, bantal hias, tilam hias, tutup gelas, dompet, tudung saji dan ayat kursi pajangan dinding tersebut dijual seharga Rp60.000-Rp22 juta tergantung motif dan tingkat kesukaran dalam pembuatan. NERACA/Antarafoto/Syifa Yulinnas/tom
Presiden Prabowo Subianto (kanan) menerima kedatangan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi (kiri) menyapa wartawan…
Pekerja menjemur kain batik di sebuah lapangan desa di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). Menteri Perdagangan Budi Santoso menargetkan…
Neraca, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat komitmennya sebagai pelopor keuangan berkelanjutan di Indonesia. Melalui momentum…
Presiden Prabowo Subianto (kanan) menerima kedatangan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi (kiri) menyapa wartawan…
Perajin menyulam kain kasap hias menggunakan kain dan benang emas di Desa Gampong Cot, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Selasa…
Pekerja menjemur kain batik di sebuah lapangan desa di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). Menteri Perdagangan Budi Santoso menargetkan…