Danantara: Entitas Baru Ekonomi Nasional Siap Go Internasional

 

Oleh : Gavin Asadit, Pengamat Sosial Kemasyarakatan 

 

Indonesia tengah memasuki era baru dalam lanskap ekonomi nasional melalui peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, yang dikenal dengan nama Danantara. Entitas ini resmi diperkenalkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk terobosan strategis dalam pengelolaan aset negara serta upaya akselerasi pembangunan ekonomi nasional yang terintegrasi dan bertaraf global. Dengan dukungan penuh dari kementerian terkait, serta potensi sumber daya nasional yang besar, Danantara ditargetkan menjadi salah satu mesin penggerak utama transformasi ekonomi Indonesia menuju masa depan yang lebih berdaulat dan kompetitif.

Danantara bukan sekadar lembaga investasi, tetapi sebuah simbol peradaban ekonomi baru yang dirancang untuk menjawab tantangan global dan memanfaatkan peluang investasi dengan lebih terfokus dan profesional. Menurut Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma'ruf menyebut Danantara sebagai entitas baru dalam peradaban ekonomi Indonesia yang memiliki peran strategis dalam mendorong BUMN menjadi perusahaan kelas dunia.

Salah satu langkah konkret Danantara dalam menguatkan posisinya di kancah internasional adalah menjalin kerja sama dengan mitra strategis dari luar negeri. Dalam kunjungan kerjanya ke Qatar pada April 2025, Presiden Prabowo berhasil menjalin kesepakatan dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani untuk membentuk dana investasi bersama senilai USD 4 miliar atau sekitar Rp 66 triliun. Masing-masing negara akan menyuntikkan dana sebesar USD 2 miliar. Investasi ini difokuskan pada sektor hilirisasi industri, energi terbarukan, layanan kesehatan, teknologi, dan sektor-sektor produktif lainnya yang menjadi prioritas pembangunan nasional.

Komitmen Qatar untuk bermitra dengan Danantara menunjukkan kepercayaan global terhadap potensi Indonesia di bawah kepemimpinan baru dan struktur kelembagaan yang lebih tangguh. Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan sinyal positif dari diplomasi ekonomi yang dijalankan Indonesia, serta bentuk kepercayaan dunia internasional terhadap strategi transformasi ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Ia juga menyebut bahwa antusiasme Emir Qatar dalam proyek ini menjadi indikator penting bagi kesuksesan Danantara sebagai kendaraan utama pembangunan investasi.

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan investasi ini bukti kepercayaan Pemerintah Qatar terhadap Presiden Prabowo yang sangat tinggi. Pasalnya, Indonesia dikenal sebagai negara dengan komunikasi politik yang baik

Danantara dirancang untuk beroperasi secara fleksibel, namun tetap dalam koridor regulasi dan prinsip-prinsip good governance. Entitas ini memiliki dua fungsi utama: pertama sebagai holding yang mengelola BUMN dengan portofolio besar namun belum efisien, dan kedua sebagai lembaga investasi yang menyalurkan dana pada sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Dalam jangka menengah hingga panjang, Danantara diharapkan mampu menjadi sovereign wealth fund (SWF) kelas dunia yang bukan hanya menarik dana asing, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam mengembangkan proyek-proyek unggulan Indonesia.

Peluncuran Danantara juga menandai era kolaborasi baru lintas sektor. Proyek-proyek strategis yang akan digarap oleh Danantara tidak hanya melibatkan entitas pemerintah, tetapi juga membuka ruang seluas-luasnya bagi pelaku swasta nasional dan internasional. Fokus awal Danantara mencakup sektor pengolahan logam, pengembangan kecerdasan buatan, kilang minyak, produksi pangan, dan pengembangan energi hijau. Keseluruhan proyek ini dirancang untuk mendukung hilirisasi industri, memperkuat ketahanan nasional, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Selain itu, dalam beberapa bulan ke depan, Danantara direncanakan akan menjalin lebih banyak kemitraan dengan negara-negara Timur Tengah, Eropa, dan Asia Timur untuk memperluas portofolio investasinya. Salah satu pendekatan unik yang diterapkan Danantara adalah prinsip sinergi ekonomi lintas negara, di mana proyek-proyek investasi akan dikelola secara bersama dan berbasis keuntungan jangka panjang bagi kedua belah pihak. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di mata global, tetapi juga memberikan dampak positif langsung terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Sebagai entitas yang didirikan di tengah tantangan ekonomi global dan dinamika geopolitik yang tinggi, Danantara hadir dengan harapan besar. Pemerintah berharap kehadiran Danantara dapat memperkuat struktur ekonomi Indonesia, memperluas jaringan kerja sama strategis internasional, serta memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan rakyat. Jika dikelola dengan baik, Danantara berpotensi menjadi ikon baru kemandirian ekonomi nasional yang dapat disejajarkan dengan lembaga serupa di negara-negara maju.

Dengan semangat transformasi dan visi global, Danantara kini bersiap melangkah ke panggung internasional. Entitas ini bukan hanya simbol baru ekonomi nasional, tetapi juga representasi dari optimisme baru Indonesia untuk tampil sebagai kekuatan ekonomi yang diperhitungkan di dunia.

BERITA TERKAIT

Sekolah Rakyat Langkah Nyata Pemerintah untuk Pemerataan Pendidikan

  Oleh: Salsha Putri, Pemerhati Pendidikan   Pemerintah terus memperlihatkan keseriusannya dalam mengatasi ketimpangan akses pendidikan, terutama bagi masyarakat miskin…

Kartini Masa Kini, Menkeu Kemandirian Finansial?

  Oleh: Johana Lanjar W,  Staf Kanwil  DJP Wajib Pajak Besar *) Sebuah ajakan menyalurkan hobi sepeda, "Bro, gak ada…

Belasungkawa Wafatnya Paus Fransiskus

  Oleh: Prof. Didik J. Rachbini MSc., Ph.D., Rektor Universitas Paramadina Dengan duka yang mendalam, kami menyampaikan belasungkawa atas wafatnya…

BERITA LAINNYA DI Opini

Sekolah Rakyat Langkah Nyata Pemerintah untuk Pemerataan Pendidikan

  Oleh: Salsha Putri, Pemerhati Pendidikan   Pemerintah terus memperlihatkan keseriusannya dalam mengatasi ketimpangan akses pendidikan, terutama bagi masyarakat miskin…

Danantara: Entitas Baru Ekonomi Nasional Siap Go Internasional

  Oleh : Gavin Asadit, Pengamat Sosial Kemasyarakatan    Indonesia tengah memasuki era baru dalam lanskap ekonomi nasional melalui peluncuran…

Kartini Masa Kini, Menkeu Kemandirian Finansial?

  Oleh: Johana Lanjar W,  Staf Kanwil  DJP Wajib Pajak Besar *) Sebuah ajakan menyalurkan hobi sepeda, "Bro, gak ada…