Libur lebaran tren arus mudik dan trafic lalu lintas yang akan berwisata mengisi libur lebaran akan akan tinggi. Tentunya ditengah trafic lalu lintas yang tinggi, potensi kecelakaan juga sangat besar. Oleh karena itu, kewaspadaan dan menjaga kesehataan fisik dalam berkendara sangatlah penting menekan risiko tersebut.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr. Andhika Raspati, SpKO menyampaikan, pentingnya istirahat secara berkala selama menempuh perjalanan mudik terutama untuk pengendara penting dalam menjaga kebugaran tubuh. Ketika menempuh mudik perjalanan panjang, menurut dokter yang akrab disapa Dhika itu menyarankan waktu untuk istirahat secara berkala dalam berkendara dapat dilakukan setiap 2 hingga 4 jam sekali."Kita harus ingat untuk istirahat ya, emang sebenarnya kalau bicara idealnya setiap 4 jam kita dimaksimalkan kalau berkendara harus berhenti untuk istirahat," katanya seperti dikutip Antara di Jakarta, kemarin.

Disampaikan Andhika,  kalau perlu setiap dua jam kalau memungkinkan untuk istirahat, meskipun mungkin jadi lebih lama. “Tapi memang baiknya kalau kita bicara sehat sebenarnya 2 jam, itu kita mungkin bisa istirahat dulu ke rest area atau mungkin berhenti minggir dulu,"jelasnya.

Dokter yang juga pernah menjadi anggota Tim Kesehatan Kontingen Indonesia pada Olimpiade 2024 Paris itu menyarankan saat istirahat pemudik bisa melakukan peregangan otot untuk mengurangi rasa pegal sehingga tubuh tetap bugar. Peregangan bisa dilakukan terutama pada bagian leher, pundak, dan pinggang yang digerakkan dengan memutar atau dirotasikan."Otot-otot tungkai bawah pun sama gitu, otot-otot hamstring, betis, itu mesti digerakkan semua kalau memang mau enak. Kalau untuk peregangan yang sifatnya statis itu biasanya pergerakan itu kita bisa tahan 15 sampai 30 detik kira-kira, bisa diulang sebanyak 2 sampai 3 repetisi lah kira-kira ya," ujarnya.

Lebih lanjut, menurut Dokter Dhika dalam meredakan rasa pegal selama perjalanan mudik dengan penggunaan krim atau balsem otot juga bisa. Namun, hanya untuk meredakan pegal biasa,"Kalau untuk pegal dikasih krim atau balsem nyeri otot ya engga apa-apa juga sih. Engga masalah sebenarnya kalau pegal doang mah," ucapnya.

Sementara menurut Halodoc seperti dikutip dalam lamannya, tidur yang cukup menjadi hal penting agar tetap sehat di perjalanan mudik. Pola tidur yang berantakan adalah penyebab keluhan-keluhan kesehatan berdatangan. Contohnya seperti merasa lemas atau kepala yang juga mudah pusing.

Lalu jaga pola makan dengan jangan terlalu banyak mengosumsi makanan manis, berlemak, atau bersantan. Sebab, hal ini bisa memicu kenaikan gula darah dan kolesterol. Dengan menjaga pola makan bergizi seimbang, tubuh akan sehat dan sistem kekebalan tubuh juga tetap optimal, sehingga kita tidak mudah jatuh sakit.

Kemudian sempatkan olahraga. Mudik menggunakan mobil, bus, pesawat, atau kapal membuat ruang gerak kita jadi terbatas. Jadi kamu harus memanfaat setiap kesempatan yang bisa kamu ambil untuk menggerakan tubuh saat sampai di tempat tujuan. Selanjutnya, perbanyak minum air putih untuk tetap  terhidrasi melalui air putih adalah kunci tubuh sehat.

Sebab, tubuh akan mengalami dehidrasi bila kurang minum air putih. Kondisi ini bisa memicu sakit kepala, lesu, sampai sembelit. Selain itu, keluhan pada tekanan darah dan detak jantung juga bisa terjadi jika tubuhmu tidak terhidrasi dengan cukup.

Terakhir menjaga kesehatan. Tips terakhir yang tak kalah penting untuk menjaga kesehatan tubuh saat mudik lebaran adalah dengan senantiasa menjaga kebersihan, terutama kebersihan tangan dan tubuh. Maka sudah seharusnya kamu rajin membersihkan diri dan barang-barang yang kamu bawa. Sering-seringlah mencuci tangan hingga bersih demi mencegah penyebaran kuman.