Agung Wicaksono: Kerja Sama Pertamina dan Bakrie Group Sukseskan IKN sebagai Kota Global

Agung Wicaksono: Kerja Sama Pertamina dan Bakrie Group Sukseskan IKN sebagai Kota Global
Jakarta – Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, mengapresiasi langkah strategis Pertamina melalui anak perusahaannya, Patra Jasa, dalam membangun pusat riset internasional di IKN. Proyek ini diharapkan menjadi motor penggerak pengembangan ekosistem riset dan inovasi di kawasan tersebut.
"Sebagai salah satu investor pelopor di IKN, Pertamina akan merealisasikan proyek ini di atas lahan seluas WP (Wilayah Pengembangan) 1B di area Edutown. Area ini nantinya akan menjadi cikal bakal WP Riset dan Inovasi (WP6) di IKN," ujar Agung Wicaksono.
Dalam proyek ini, Pertamina menjalin kemitraan dengan Bakrie Group untuk menarik minat investor internasional, khususnya di sektor pendidikan, riset, dan inovasi. Fokus utama proyek ini adalah pengembangan energi hijau dan keberlanjutan (green energy dan sustainability), yang sejalan dengan visi IKN sebagai kota berkelas dunia yang ramah lingkungan.
Langkah strategis ini telah mencapai tahap komitmen resmi melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pemanfaatan lahan di IKN antara Otorita IKN dan Pertamina melalui Patra Jasa. PKS ini menjadi dasar hukum bagi Pertamina Group untuk melanjutkan proses groundbreaking pembangunan di IKN.
"Saya melihat kolaborasi antara Pertamina dan Bakrie Group telah menarik perhatian Stanford University melalui Stanford Doerr School of Sustainability untuk menjajaki potensi kerja sama. Hal ini membuka peluang keterlibatan lebih luas dari investor dan pemangku kepentingan internasional dalam mewujudkan IKN sebagai a world-class city for all," tambah Agung.
Agung juga memberikan apresiasi kepada Direktur Utama Pertamina dan Anindya Bakrie selaku Direktur Utama Bakrie Group atas kontribusi mereka dalam merealisasikan kerja sama ini. Ia berharap proyek ini terus berjalan hingga terwujudnya Nusantara Sustainability Hub sebagai pusat inovasi dan riset berkelanjutan di IKN.
Sebelumnya, pada Juni 2024, Direktur Utama Patra Jasa, Ray S.M. Daulay, menyatakan bahwa Patra Jasa sebagai anak perusahaan portofolio PT Pertamina memiliki tanggung jawab dalam pengembangan fisik, termasuk penyediaan fasilitas untuk mendukung program-program Pertamina dan Bakrie.
Patra Jasa menghadirkan empat nilai tambah dalam pengembangan Nusantara Sustainability Hub di kawasan IKN: (1) Berorientasi Net Zero – Bangunan akan dikembangkan dengan memanfaatkan sumber energi rendah emisi untuk mendukung target nol emisi karbon ; (2) Kepemimpinan Teknologi – Fasilitas yang dibangun akan mendukung peningkatan keterampilan dan kapabilitas sumber daya manusia Indonesia di bidang riset ; (3) Aspek Lingkungan – Sebanyak 20% dari total lahan akan disediakan sebagai area hijau untuk konservasi flora dan fauna ; (4) Aspek Komersial – Desain arsitektur hijau yang dilengkapi dengan teknologi terkini akan menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan dan efisien secara energi.
"Penandatanganan PKS ini memberikan kepastian hukum bagi investor di IKN. Pertamina melalui Patra Jasa kini memiliki landasan hukum yang jelas untuk mengurus sertifikat Hak Atas Tanah sesuai ketentuan yang berlaku di IKN. Ini adalah langkah konkret dalam mempercepat proses investasi dan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif di IKN," tegas Agung.
Patra Jasa juga menandatangani PKS bersama Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dan empat investor pelopor lainnya.
"Kami mengapresiasi langkah Pertamina melalui Patra Jasa yang telah melakukan groundbreaking di IKN pada Juni 2024. Komitmen ini menunjukkan kesiapan Pertamina dalam mewujudkan Nusantara Sustainability Hub sebagai proyek unggulan yang diharapkan segera terealisasi," tutup Agung.

NERACA

Jakarta – Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono, mengapresiasi langkah strategis Pertamina melalui anak perusahaannya, Patra Jasa, dalam membangun pusat riset internasional di IKN. Proyek ini diharapkan menjadi motor penggerak pengembangan ekosistem riset dan inovasi di kawasan tersebut.

"Sebagai salah satu investor pelopor di IKN, Pertamina akan merealisasikan proyek ini di atas lahan seluas WP (Wilayah Pengembangan) 1B di area Edutown. Area ini nantinya akan menjadi cikal bakal WP Riset dan Inovasi (WP6) di IKN," ujar Agung Wicaksono.

Dalam proyek ini, Pertamina menjalin kemitraan dengan Bakrie Group untuk menarik minat investor internasional, khususnya di sektor pendidikan, riset, dan inovasi. Fokus utama proyek ini adalah pengembangan energi hijau dan keberlanjutan (green energy dan sustainability), yang sejalan dengan visi IKN sebagai kota berkelas dunia yang ramah lingkungan.

Langkah strategis ini telah mencapai tahap komitmen resmi melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pemanfaatan lahan di IKN antara Otorita IKN dan Pertamina melalui Patra Jasa. PKS ini menjadi dasar hukum bagi Pertamina Group untuk melanjutkan proses groundbreaking pembangunan di IKN.

"Saya melihat kolaborasi antara Pertamina dan Bakrie Group telah menarik perhatian Stanford University melalui Stanford Doerr School of Sustainability untuk menjajaki potensi kerja sama. Hal ini membuka peluang keterlibatan lebih luas dari investor dan pemangku kepentingan internasional dalam mewujudkan IKN sebagai a world-class city for all," tambah Agung.

Agung juga memberikan apresiasi kepada Direktur Utama Pertamina dan Anindya Bakrie selaku Direktur Utama Bakrie Group atas kontribusi mereka dalam merealisasikan kerja sama ini. Ia berharap proyek ini terus berjalan hingga terwujudnya Nusantara Sustainability Hub sebagai pusat inovasi dan riset berkelanjutan di IKN.

Sebelumnya, pada Juni 2024, Direktur Utama Patra Jasa, Ray S.M. Daulay, menyatakan bahwa Patra Jasa sebagai anak perusahaan portofolio PT Pertamina memiliki tanggung jawab dalam pengembangan fisik, termasuk penyediaan fasilitas untuk mendukung program-program Pertamina dan Bakrie.

Patra Jasa menghadirkan empat nilai tambah dalam pengembangan Nusantara Sustainability Hub di kawasan IKN: (1) Berorientasi Net Zero – Bangunan akan dikembangkan dengan memanfaatkan sumber energi rendah emisi untuk mendukung target nol emisi karbon ; (2) Kepemimpinan Teknologi – Fasilitas yang dibangun akan mendukung peningkatan keterampilan dan kapabilitas sumber daya manusia Indonesia di bidang riset ; (3) Aspek Lingkungan – Sebanyak 20% dari total lahan akan disediakan sebagai area hijau untuk konservasi flora dan fauna ; (4) Aspek Komersial – Desain arsitektur hijau yang dilengkapi dengan teknologi terkini akan menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan dan efisien secara energi.

"Penandatanganan PKS ini memberikan kepastian hukum bagi investor di IKN. Pertamina melalui Patra Jasa kini memiliki landasan hukum yang jelas untuk mengurus sertifikat Hak Atas Tanah sesuai ketentuan yang berlaku di IKN. Ini adalah langkah konkret dalam mempercepat proses investasi dan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif di IKN," tegas Agung.

Patra Jasa juga menandatangani PKS bersama Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, dan empat investor pelopor lainnya.

"Kami mengapresiasi langkah Pertamina melalui Patra Jasa yang telah melakukan groundbreaking di IKN pada Juni 2024. Komitmen ini menunjukkan kesiapan Pertamina dalam mewujudkan Nusantara Sustainability Hub sebagai proyek unggulan yang diharapkan segera terealisasi," tutup Agung.

BERITA TERKAIT

PTPN IV PalmCo Siap Layani 900 Pemudik Gratis di Sumatera dan Kalimantan

PTPN IV PalmCo Siap Layani 900 Pemudik Gratis di Sumatera dan Kalimantan Jakarta – Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) melalui…

Industri Furnitur Tumbuh Ditengah Ketidakpastian Global

Industri Furnitur Tumbuh Ditengah Ketidakpastian Global Jakarta – Industri furnitur dan kerajinan nasional terus mencatatkan pertumbuhan ditengah kondisi ketidakpastian global.…

Produk Pertamina Terbukti Penuhi Standar

Produk Pertamina Terbukti Penuhi Standar Jakarta –  Sejak ditangkapnya Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan atas dugaan pengoplosan…

BERITA LAINNYA DI Industri

PTPN IV PalmCo Siap Layani 900 Pemudik Gratis di Sumatera dan Kalimantan

PTPN IV PalmCo Siap Layani 900 Pemudik Gratis di Sumatera dan Kalimantan Jakarta – Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) melalui…

Agung Wicaksono: Kerja Sama Pertamina dan Bakrie Group Sukseskan IKN sebagai Kota Global

Agung Wicaksono: Kerja Sama Pertamina dan Bakrie Group Sukseskan IKN sebagai Kota Global Jakarta – Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita…

Industri Furnitur Tumbuh Ditengah Ketidakpastian Global

Industri Furnitur Tumbuh Ditengah Ketidakpastian Global Jakarta – Industri furnitur dan kerajinan nasional terus mencatatkan pertumbuhan ditengah kondisi ketidakpastian global.…