NERACA
Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki memimpin Apel perdana di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi. Apel yang dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, dan jajaran pimpinan perangkat daerah dan BUMD, ASN pada Sekretariat Daerah, berlangsung di halaman Balai Kota Sukabumi, Senin (3/3).
Dalam apel tersebut Ayep menyampaikan, bahwa terdapat 19 program unggulan yang akan digulirkan selama lima tahun kedepan, untuk mencapai visi pembangunan Kota Sukabumi yakni menciptakan masyarakat yang inovatif, mandiri, agamis dan nasional."Untuk mewujudkan hal ini diperlukan kerja keras dan keseriusan seluruh pihak, terutama karena pemerintah pusat telah menetapkan kebijakan efisiensi anggaran," jelas Ayep.
Ayep juga mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi akan mendukung kebijakan pemerintah pusat tersebut, karena dengan efisiensi, pengalokasian anggaran menurutnya akan menjadi lebih efektif. Selain itu juga, akan menjalankan hasil dari retret pada 21 -28 Februari 2025 lalu. Pasalnya, kata Ayep, seluruh materinya untuk memajukan daerah.
"Kalau kita menjalankan apa yang disampaikan salam retret, maka Sukabumi menjadi Kota yang memiliki Fiskal yang kuat karena hari ini fiskal kita lemah," imbuhnya.
Untuk itu, sabung Ayep, PADS dibandingkan transfer daerah cukup jauh dan akan kejar fiskal ke sedang, dan dari sedang menuju kuat. Ia mengatakan kenapa bicara fiskal karena retret itu di dominasi membahas keuangan.
"Kami bekerja 100 hari pertama ini adalah, bagaimana mengejar kondisi fiskal kita dari lemah ke sedang, nanti dari sedang ke kuat. Kalau sudah kuat, otomatis maka sudah mampu mengimplementasikan 70 persen 80 persen dari hasil retret," akunya.
Terakhir, Kota Sukabumi akan mengikuti terkait efisiensi anggaran dan melaksanakan itu. Di mana, ada kurang lebih 30 persen anggaran hilang sehingga 70 persen akan efektif."Kota Sukabumi akan mendukung kebijakan efisiensi anggaran dan kita akan melaksanakannya. Dengan efisiensi ini ada sekitar 30 % alokasi anggaran yang hilang, tetapi yang 70 % alokasi itu efektif, ini hasil dari retret di Magelang," bebernya.
Menurutnya, Ia dan Bobby Maulana sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, mengucapkan terimakasih banyak atas kepercayaan. Mari bangun bersama Sukabumi baru dan dari Sukabumi untuk Indonesia.
"Janji politik saya kepada masyarakat Kota Sukabumi yaitu menjadikan Kota Sukabumi yang Inovatif, Mandiri, Agamis dan Nasionalis (IMAN), melalui 19 program unggulan yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan," pungkasnya. Arya
NERACA Sukabumi - SCG, melalui anak perusahaannya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, selaku produsen semen SCG, menyelenggarakan…
NERACA Sukabumi - Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menekankan, bahwa pemuda memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,…
NERACA Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VII PNM Tahun 2025 dengan nilai Rp6 triliun…
NERACA Sukabumi - Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki memimpin Apel perdana di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi. Apel yang dihadiri…
NERACA Sukabumi - SCG, melalui anak perusahaannya, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, selaku produsen semen SCG, menyelenggarakan…
NERACA Sukabumi - Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menekankan, bahwa pemuda memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,…