Pasca Diakuisisi BSDE - Laba dan Pendapatan Suryamas Tumbuh Positif

NERACA

Jakarta — Emiten properti, PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) membukukan Rp123,77 miliar atau lebih tinggi 18,74% dari laba bersih pada 2023 sebesar Rp104,23 miliar. Sementara untuk pendapatan Suryamas Dutamakmur mencapai Rp694,04 miliar atau tumbuh 39,78% year-on-year (YoY) dari Rp496,49 miliar pada 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan SMDM meningkat dari Rp206,03 miliar pada 2023 menjadi Rp296,73 miliar pada 2024. Perseroan juga membayar beban umum dan administrasi sebesar Rp180,54 miliar, beban penjualan Rp67,94 miliar, beban pajak final Rp14,05 miliar, dan beban keuangan Rp8,85 miliar sepanjang tahun lalu. 

Sebagaimana diketahui, BSDE resmi menjadi pengendali baru SMDM usai merampungkan transaksi pengambilalihan senilai Rp2,33 triliun pada tahun lalu. Entitas Grup Sinar Mas Land itu mengambil alih 91,99% saham SMDM dari tangan Top Global Limited (TGL), sebuah perusahaan investasi properti asal Singapura, yang sejatinya masih memiliki afiliasi dengan keluarga Widjaja. “Untuk saat ini, SMDM akan mengikuti strategi dan rencana bisnis yang ditetapkan oleh manajemen untuk memastikan kelangsungan bisnis,”kata Sekretaris Perusahaan Suryamas Dutamakmur, Hendri Soma Dinata.

Disampaikannya pula,rencana bisnis perseroan ke depan tentunya akan disesuaikan dengan strategi BSDE sebagai pemegang saham pengendali dengan porsi sebesar 91,99% saham SMDM. Hendri menyampaikan ada sejumlah proyek akan dilanjutkan perseroan. Di Royal Tajur, Bogor, Jawa Barat, perseroan akan melanjutkan pemasaran The Dunster, Low Rise Apartment Royal Heights, dan penambahan fasilitas taman bermain anak. 

Di Rancamaya, SMDM bakal meluncurkan klaster baru Burgundy, membangun club house di kawasan Kingsville, membangun kawasan makanan dan minuman (F&B) dan hiburan keluarga, serta mengembangkan kawasan baru Rancamaya-2. Sementara itu, di proyek Harvest City, Hendri mengatakan bahwa perseroan akan melakukan pemasaran cluster Ridge Crystal, Sweet Hortensia, Sakura Indica, Ruko Hana, serta penambahan fasilitas baru yakni Starbucks dan apotek. “Strategi dan program pemasaran produk properti akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen saat ini, khususnya kaum milenial, misalkan ukuran tanah dan bangunan yang lebih kompetitif. Selain itu, juga menjaga antara pengembangan perumahan dan lingkungan hijau di kawasan,”kata Hendri.  

Sebelumnya, perseroan sudah memproyeksikan kinerja pendapatannmya bisa menyentuh Rp650-700 miliar pada tahun 2024, dengan potensi laba mencapai Rp150-160 miliar. Pasalnya, perseroan sudah menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan sejak akhir kuartal tiga 2024. Berdasarkan pemaparan manajemen, pendapatan SMDM meroket 62% yoy menjadi Rp556,5 miliar per September 2024. Lini bisnis real estate menjadi pendorong pertumbuhan SMDM, dengan perolehan sebesar Rp449,13 miliar, tumbuh 87,3% yoy.

 

 

BERITA TERKAIT

Pendapatan Data Sinergitama Berhasil Tumbuh 50%

Sepanjang tahun 2024, PT Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery) mencatatkan pendapatan sebesar Rp478,3 miliar, meningkat 50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.…

PTPP Revitalisasi De Tjolomadoe - Pabrik Gula Bersejarah Jadi Wisata Heritage Kelas Dunia

NERACA Jakarta- Setelah sukses mengembangkan dan merevitalisasi Rest Area heritage KM 260B Banjaratma di Brebes sebagai cagar budaya, kini, PT…

Laba Bayan Resouces Turun Jadi Rp15,2 Triliun

NERACA Jakarta – Di tahun 2024, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) membukukan penurunan kinerja sepanjang tahun 2024. Dimana laba bersih…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Pasca Diakuisisi BSDE - Laba dan Pendapatan Suryamas Tumbuh Positif

NERACA Jakarta — Emiten properti, PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) membukukan Rp123,77 miliar atau lebih tinggi 18,74% dari laba bersih…

PTPP Revitalisasi De Tjolomadoe - Pabrik Gula Bersejarah Jadi Wisata Heritage Kelas Dunia

NERACA Jakarta- Setelah sukses mengembangkan dan merevitalisasi Rest Area heritage KM 260B Banjaratma di Brebes sebagai cagar budaya, kini, PT…

Laba Bayan Resouces Turun Jadi Rp15,2 Triliun

NERACA Jakarta – Di tahun 2024, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) membukukan penurunan kinerja sepanjang tahun 2024. Dimana laba bersih…