Kolaborasi Kunci Menghadapi Tantangan Global

NERACA

Makassar - Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, mengatakan pada era kolaborasi saat ini, kerja sama menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

"Kolaborasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi setiap institusi, termasuk universitas, untuk terus berkembang dan beradaptasi," kata Prof Jamaluddin Jompa (JJ) dalam sambutannya pada acara wisuda Unhas di Makassar, Kamis (20/2).

Prof JJ menuturkan, saat ini Unhas berada di jajaran perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dengan pencapaian gemilang di berbagai bidang, misalnya peringkat ke-3 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, menjuarai PIMNAS 2024, serta memperoleh Sertifikasi SNI Gold dari BSN, yang menegaskan mutu tata kelola dan akademiknya.

Capaian ini, kata dia, merupakan sinergi dari seluruh elemen kampus yang telah bekerja sama memberikan reputasi yang semakin baik, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.

Sebagai perguruan tinggi yang peduli terhadap pembangunan bangsa, menurut dia, Unhas tidak hanya fokus pada prestasi akademik mahasiswa, tetapi juga memiliki komitmen kuat untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan pemerintah, dengan terus berinovasi dan mendorong hilirisasi hasil penelitian agar dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Salah satu inovasi unggulan adalah varietas Jagung Jago, yang telah dikembangkan dan diuji di lahan uji plot di berbagai tempat sampai di Klaten, Jawa Tengah,” jelas Prof JJ.

Keunggulan Unhas juga semakin diperkuat dengan kolaborasi internasional. Saat ini, Unhas telah menjalin kemitraan strategis dengan lebih dari 440 institusi internasional di 30 negara.

Kolaborasi ini membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi dalam penelitian bersama, pertukaran akademik, serta program inovatif lainnya yang mendukung daya saing global.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof drg Muhammad Ruslin, MKes PhD SpBM (K), dalam laporannya menjelaskan wisuda periode Februari dilaksanakan selama 2 hari dengan total wisudawan sebanyak 1.770 orang, terdiri dari 662 laki-laki dan 1108 perempuan.

Prof Ruslin menjelaskan, Unhas semakin masif melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelesaian studi mahasiswa yang tidak selesai tepat waktu berdasarkan masa tempuh kurikulum.

Tujuan dari monev ini adalah meningkatkan laju kelulusan tepat waktu, meningkatkan kualitas akademik, meningkatkan efisiensi dan efektivitas Program Studi dan meningkatkan kepuasan dan reputasi institusi, khususnya Unhas. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Dunia Kerja Butuh Keahlian Kolaborasi

NERACA Medan - Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Baharuddin menyebutkan saat ini di dunia kerja yang sangat dibutuhkan adalah sosok…

"Citizen Centric" Fondasi Transformasi Digital Pemerintah

NERACA Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan bahwa semangat keterpaduan dan responsif terhadap…

Langkah-langkah untuk Cegah "Ghosting" dan KDRT

NERACA Jakarta - Psikolog klinis Teresa Indira Andani M.Psi menyampaikan langkah-langkah yang dapat dijalankan untuk mencegah perilaku menghilang tiba-tiba tanpa kabar atau ghosting serta…

BERITA LAINNYA DI

Kolaborasi Kunci Menghadapi Tantangan Global

NERACA Makassar - Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, mengatakan pada era kolaborasi saat ini, kerja sama menjadi…

Dunia Kerja Butuh Keahlian Kolaborasi

NERACA Medan - Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Baharuddin menyebutkan saat ini di dunia kerja yang sangat dibutuhkan adalah sosok…

"Citizen Centric" Fondasi Transformasi Digital Pemerintah

NERACA Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan bahwa semangat keterpaduan dan responsif terhadap…

Berita Terpopuler