Diskumindag Kota Sukabumi Terus Lakukan Pembinaan UMKM - Alami Pertumbuhan

NERACA

Sukabumi - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara ataupun daerah. Berbagai upaya pengembangannya telah dilakukan, salah satunya dengan membangkitkan dan menumbuhkan pengusaha baru di bidang UMKM.

Di Kota Sukabumi, perkembangan UMKM terus mengalami pertumbuhan, seiring dengan hadirnya pusat jajanan di beberapa wilayah. Diantaranya, Eks Terminal Sudirman, Zona Kuliner Halal, Sehat dan Aman (KHAS) Lapang Merdeka, Jajanan Subuh Toserba Selamat, Chinatown Odeon, Kawasan Mochi Kaswari, dan Kawasan Jalan Dewi Sartika.

"Kalau berdasarkan data belum ada sih, namun dilihat di lapangan UMKM di Kota Sukabumi alami pertumbuhan," ujar Kabid Koperasi pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Agus Mulyana, kepada Neraca, kemarin.

Seiring dengan pertumbuhan tersebut, kata Agus, pihaknya terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM. Hal itu tentunya, sebagai salah satu bentuk dukungan agar kedepanya mampu bersaing dan naik kelas. Seperti halnya, sambung Agus, sepanjang 2024, Diskumindag kota Sukabumi melakukan pelatihan kepada 362 para pelaku UMKM dengan berbagai jenis pelatihan. Seperti, pelatihan digital marketing, packaging dan branding, wirausaha baru, pengenalan ekspor, inkubasi bisnis, Pelatihan Keamanan Pangan Industri rumah Tangga (PIRT), dan manajemen usaha.

"Kami juga memfasilitasi akses permodalan dan fasilitasi kemitraan," akunya.

Selain itu, tambah Agus, bentuk dukungan lainya yang diberikan kepada para UMKM, yakni memfasilitasi terkait perizinan. Semua ini, tentunya sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk mendorong meningkatkan kemampuan dan keterampilan, dengan tujuan agar UMKM memiliki kapasitas dan daya saing.

"UMKM itu salah satu sektor yang berkontribusi terhadap perekonomian daerah Kota Sukabumi. Makanya peran peran pemerintah sangat penting dalam upaya mengembangkan dan memberdayakan UMKM di Kota Sukabumi," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

PNM Daftarkan Sertifikat Halal Usaha Sirup Rumahan - Hingga Tembus Toko Oleh-Oleh

NERACA Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung usaha ultra mikro di Indonesia agar mampu…

ESDM Jabar Ungkap Telah Telusuri 176 Tambang Ilegal - Sepanjang 2024

NERACA Bandung - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan bahwa mereka telah menelusuri 176 tambang…

Jabar Minta OPD Detailkan Efisiensi Anggaran Tanpa Ganggu Efektivitas

NERACA Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jabar untuk mendetailkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PNM Daftarkan Sertifikat Halal Usaha Sirup Rumahan - Hingga Tembus Toko Oleh-Oleh

NERACA Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung usaha ultra mikro di Indonesia agar mampu…

ESDM Jabar Ungkap Telah Telusuri 176 Tambang Ilegal - Sepanjang 2024

NERACA Bandung - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan bahwa mereka telah menelusuri 176 tambang…

Jabar Minta OPD Detailkan Efisiensi Anggaran Tanpa Ganggu Efektivitas

NERACA Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jabar untuk mendetailkan…