Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkomitmen untuk membangun kembali Jalur Gaza, Palestina setelah tercapainya gencatan senjata antara pejuang Palestina dengan militer Israel, belum lama ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua BAZNAS RI, Mo Mahdum saat memberikan sambutan pada Silaturahmi Nasional Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina di Ruang Abdul Muis Gedung Nusantara DPR RI di Jakarta, Selasa malam (21/1/2025).
“BAZNAS RI sangat fokus terhadap kondisi terkini di Palestina, hal ini dibuktikan dengan dibentuknya satuan tugas atau satgas oleh BAZNAS yang penghimpunan dananya terpisah. Per hari ini, dana yang terkumpul hampir menyentuh Rp340 miliar,” ujar Mo Mahdum.
Mo Mahdum menyampaikan, dana besar tersebut akan dimanfaatkan untuk tiga kebutuhan utama, yaitu dana darurat, dana rehabilitasi, dan dana rekonstruksi. Katanya, dana yang disalurkan sebagai dana darurat mencapai Rp120 miliar.
“Dana bantuan yang masih tersisa di BAZNAS RI akan kita proyeksikan untuk membangun masjid, rumah sakit, sekolah, dan infrastuktur lainnya. Jadi kami membayangkan nantinya akan ada kampung Indonesia di Gaza,” ucap Mo Mahdum.
Dia menambahkan, BAZNAS RI sangat hati-hati dalam menyalurkan bantuan dari masyarakat Indonesia. Karena itu, lanjutnya, BAZNAS memilih bekerja sama dengan lembaga-lembaga resmi yang kredibel dan terpercaya di beberapa negara tetangga Palestina.
“Kami memiliki mitra yang ada di Mesir maupun di Yordania dan juga mahasiswa BAZNAS di dua negara tersebut. Jadi ketika Pintu Rafah dibuka, truk bantuan kemanusiaan dari kita akan langsung maju. Saat ini ada 41 truk bantuan kita yang siap masuk ke Gaza. Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang kita kirimkan benar-benar diterima oleh warga Palestina,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Dr. K.H. Hidayat Nur Wachid, Lc., M.A, menyampaikan, Indonesia sejak lama konsisten membela Palestina dan menolak penjajahan yang dilakukan Israel, sebab hal tersebut jauh perikemanusiaan dan perikeadilan.
“Dalam pembukaan UUD 1945, Indonesia secara tegas menolak penjajahan di atas muka bumi, dan sejak zaman Presiden Soekarno, Soeharto, Habibie, hingga presiden saat ini, Presiden Prabowo, Indonesia selalu konsisten membela Palestina di forum-forum internasional,” pungkasnya.
Selama masa darurat, BAZNAS RI telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 warga Palestina dan masih terus bertambah.
Turut hadir, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Dr. H. Mardani Ali Sera, M.Eng, Wakil Ketua MPR RI Dr. K.H. Hidayat Nur Wachid, Lc., M.A, Wakil Ketua BKSAP Fraksi Partai Golkar Ravindra Airlangga, B.A., M.S, Dirjen Protokoler Kemenlu, Anggota Dewan, serta perwakilan Lembaga Kemanusiaan dan Ormas Peduli Palestina.
Seniman menunjukkan hasil ukiran relief kaligrafi tiga dimensi di workshop seni ukir kayu Desa Mojoarum, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (22/1/2025).…
Presiden Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Menko Pangan Zulkifli Hasan (kiri) memberikan arahan saat memimpin…
Pekerja menempelkan tulisan di lilin untuk kebutuhan Imlek yang telah selesai di produksi di Vihara Dharma Ramsi, Bandung, Jawa Barat,…
Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkomitmen untuk membangun kembali Jalur Gaza, Palestina setelah tercapainya gencatan senjata antara pejuang…
Seniman menunjukkan hasil ukiran relief kaligrafi tiga dimensi di workshop seni ukir kayu Desa Mojoarum, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (22/1/2025).…
Presiden Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Menko Pangan Zulkifli Hasan (kiri) memberikan arahan saat memimpin…