Dinas Pertanian Sumsel Targetkan Produksi Beras Tiga Juta Ton

NERACA

Palembang - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan produksi beras pada tahun 2025 ini mencapai tiga juta ton lebih.

"Kami meningkatkan target produksi beras pada tahun ini karena berdasarkan data empat tahun terakhir tren produksi terus bergerak naik dari 2,5 juta hingga 2,8 juta ton," kata Kepala Dinas TPH Sumsel Bambang Pramono di Palembang, Selasa (21/1).

Dia menjelaskan produksi beras provinsi ini pada 2021 mencapai 2,55 juta ton dan trennya terus meningkat pada 2022 menjadi 2,77 juta ton. Kemudian pada 2023 produksi beras provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu naik menjadi 2,83 juta ton, dan pada 2024 naik menjadi 2,84 juta ton.

Produksi beras tersebut dari lahan pertanian berbagai daerah Sumsel yang luasnya mencapai sekitar 120 ribu hektare.

Untuk mencapai target produksi pada 2025 ini, lanjut dia, lahan pertanian yang selama ini mampu menghasilkan beras hingga 2,8 juta ton akan terus dioptimalkan, bahkan diupayakan cetak sawah baru.

Mengenai cetak sawah baru, pihaknya telah memetakan lokasi seluas 270 ribu hektare di empat daerah yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Berdasarkan pemetaan itu, kata dia, daerah yang paling banyak berpotensi cetak sawah baru yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) seluas 125.625 hektare.

Kemudian Kabupaten Banyuasin berpotensi cetak sawah baru mencapai 57.000 hektare, Musi Banyuasin (Muba) seluas 53.000 hektare, dan Kabupaten Ogan Ilir berpotensi cetak sawah baru 35.846 hektare.

"Untuk optimalisasi lahan dan cetak sawah baru, pada tahun ini banyak program bantuan pemerintah pusat, kami akan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin sehingga bisa menunjang produksi beras sesuai target tahun ini," kata Bambang. Ant

 

BERITA TERKAIT

Polri Tanam Jagung Serentak Satu Juta Hektar, Polres Kuningan Buka 4 Hektar Lahan

NERACA Kuningan - Polri mendukung sepenuhnya program ketahanan pangan yang digulirkan Pemerintah, dan sebagai bukti, dilakukan penanaman jagung serentak satu…

Pakar IPB: Pengembangan Bioavtur dari Minyak Jelantah, Program Luar Biasa Pertamina

  NERACA Jakarta-Pakar ekonomi lingkungan IPB University Aceng Hidayat menilai, program pengembangan bahan bakar ramah lingkungan dari Used Cooking Oil…

DKP3 Kota Depok Pacu Kegiatan Swasembada Pangan Terwujud Tahun 2025 - Alumni IPB Harry Adam Fauzi, S.TP., MM:

NERACA Depok - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, tahun 2025 telah siapkan banyak kegiatan program, untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Polri Tanam Jagung Serentak Satu Juta Hektar, Polres Kuningan Buka 4 Hektar Lahan

NERACA Kuningan - Polri mendukung sepenuhnya program ketahanan pangan yang digulirkan Pemerintah, dan sebagai bukti, dilakukan penanaman jagung serentak satu…

Pakar IPB: Pengembangan Bioavtur dari Minyak Jelantah, Program Luar Biasa Pertamina

  NERACA Jakarta-Pakar ekonomi lingkungan IPB University Aceng Hidayat menilai, program pengembangan bahan bakar ramah lingkungan dari Used Cooking Oil…

DKP3 Kota Depok Pacu Kegiatan Swasembada Pangan Terwujud Tahun 2025 - Alumni IPB Harry Adam Fauzi, S.TP., MM:

NERACA Depok - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, tahun 2025 telah siapkan banyak kegiatan program, untuk…