NERACA
Jakarta – Pembenahan sektor logistik dari segi kebijakan dan regulasi menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto. Sektor logistik yang kuat akan turut berperan dalam meningkatkan daya saing industri nasional. Hal tersebut terlihat dari terus tumbuhnya sektor logistic di dalam negeri.
Menurut Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza kendala geografis masih menjadi tantangan utama industri logistik di Indonesia. Hal tersebut berpengaruh pada struktur biaya logistik yang ditanggung oleh para pelaku usaha maupun konsumen.
"Karena itu, pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi, mulai dari jalan tol, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara untuk mendukung konektivitas, terutama di wilayah Indonesia timur dan daerah 3T," kata Faisol.
Upaya pemerintah ini, lanjut Faisol, juga harus didukung oleh pelaku industri logistik dengan meningkatkan kapasitas dan menambah jumlah gudang di berbagai daerah. Dengan demikian, proses distribusi barang dari dalam ke luar negeri serta sebaliknya menjadi lebih cepat, lebih efisien, dan menekan biaya operasional.
"Peningkatan kapasitas ini juga sebenarnya menjadi kunci untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih luas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. FedEx juga bisa mengambil peran untuk melakukan transfer knowledge kepada SDM kami terkait digitalisasi maupun penerapan kecerdasan buatan, terutama di bidang logistik," ujar Faisol.
Faisol menambahkan bahwa pemerintah pada prinsipnya siap mendengarkan kendala yang dihadapi oleh industri logistik di lapangan, guna menciptakan sistem logistik yang kompetitif di tengah tantangan perekonomian global.
"Masukan dari pelaku bisnis tentunya penting dalam memperkuat dukungan regulasi maupun kebijakan terhadap best practices pada industri logistik, yang dalam jangka panjang menjadi kunci apabila ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi di kawasan regional," ujar Faisol.
Sementara itu, Managing Director FedEx Express Indonesia, Garrick Thompson mengatakan, pihaknya berharap terus bermitra dengan pemerintah di sektor logistik. FedEx Express Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan investasi di tengah dukungan positif dari pemerintah.
"Kami melihat ada banyak kesempatan di Indonesia, tidak hanya untuk menambah investasi, namun juga meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di industri ini, serta mendukung pengembangan industri lokal dalam memanfaatkan peluang pasar internasional," kata Garrick.
Seperti diketahhui bahwa pasar logistik global diperkirakan mencapai USD12,68 triliun pada tahun 2025. Tren positif ini mengikuti pertumbuhan e-commerce yang diprediksi sebesar USD7,4 triliun pada 2025, sehingga membutuhkan inovasi di sektor logistik yang lebih efisien.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memacu pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas yang selama ini menjadi penyebab tingginya biaya operasional di sektor logistik. Hal ini dibuktikan dengan data World Bank, yang menyebut biaya logistik di Indonesia mencapai 23 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih tinggi dari rata-rata negara Asean lainnya sekitar 14 persen.
Sebelumnya, Direktur Utama InJourney Aviation Services (IAS), Dendi Tegar Danianto mengatakan, pihaknya sebagai mitra pemerintah telah mengantongi pengalaman panjang selama lima tahun terakhir di industri logistik dan terminal kargo. Saat ini, terdapat sembilan major air cargo hub dan 39 terminal kargo yang dikelola IAS di seluruh Indonesia, guna memenuhi kebutuhan distribusi industri, baik skala domestik, ekspor maupun impor
“Kalau dibandingkan dengan land dan sea, memang air cargo cenderung lebih mahal. Tapi untuk beberapa industri yang fokus pada time sensitive atau membutuhkan kecepatan, kami bisa masuk. Harga juga cukup kompetitif dibandingkan negara-negara lain,” kata Dendi.
Guna mengoptimalkan keberadaan air cargo hub ini, lanjut Dendi, IAS berencana membangun kawasan aerotropolis seluas 80 hektare di Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Di atas kawasan tersebut, akan berdiri hunian, perkantoran, pusat olahraga, rumah sakit, usaha retail, pergudangan, hotel, dan lokasi pameran.
“Nanti gudang ini akan dekat dan memiliki akses khusus ke bandara, dekat dengan pusat MICE untuk pameran, jadi akan menjadi one single area untuk meningkatkan perekonomian di Kulon Progo,” ujar Hendi menambahkan.
NERACA Jakarta – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebutkan sekitar 200 ribu ekor sapi perah impor akan tiba hingga akhir 2025…
NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan dengan menerapkan relaksasi berupa penundaan implementasi opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea…
NERACA Jakarta – Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Subholding Refining & Petrochemical mendukung program pemerintah terkait penerapan bahan bakar minyak…
NERACA Jakarta – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebutkan sekitar 200 ribu ekor sapi perah impor akan tiba hingga akhir 2025…
NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan dengan menerapkan relaksasi berupa penundaan implementasi opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea…
NERACA Jakarta – Kilang Pertamina Internasional (KPI) sebagai Subholding Refining & Petrochemical mendukung program pemerintah terkait penerapan bahan bakar minyak…