NERACA
Jakarta – PT TASPEN (Persero) senantiasa berkomitmen untuk menjamin kesejahteraan
para peserta, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdampak bencana alam, melalui berbagai program layanan. Sejak tragedi gempa dan tsunami Aceh 2004, TASPEN hadir sebagai penopang kebutuhan para peserta ASN yang menjadi korban, memastikan mereka dan keluarga yang ditinggalkan tetap mendapatkan dukungan untuk melanjutkan hidup.
Salah satu wujud nyata dari manfaat Program Pensiun Janda/Duda TASPEN terlihat dalam kisah Rahmi Kurniawan (54 tahun), seorang penerima manfaat yang kehilangan suaminya, seorang ASN di Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, dalam bencana tersebut.
Corporate Secretary TASPEN Henra, menyampaikan TASPEN, sebagai perusahaan berkomitmen pada kesejahteraan sosial, memahami betul kesulitan dan dampak dari bencana alam yang menimpa para peserta TASPEN dan keluarganya 20 tahun yang lalu.
"Program Pensiun TASPEN tidak hanya menjadi bentuk apresiasi atas jasa-jasa para ASN selama mengabdi kepada negara, tetapi juga berfungsi sebagai jaminan kesejahteraan bagi keluarga ASN tersebut. Kami berharap program ini dapat terus memberikan manfaat
sebesar-besarnya bagi para pensiunan dan keluarganya," katanya seperti dikutip dalam keterangannya, Senin (23/12).
TASPEN telah hadir sebagai benteng kokoh bagi para ASN dan keluarga, memberikan manfaat yang tidak hanya bersifat finansial tetapi juga menghadirkan rasa aman dan harapan baru. Hal ini dirasakan oleh Rahmi yang kehilangan suaminya, seorang ASN, akibat tsunami Aceh 2004, merasakan ketenangan dan kenyamanan dalam menjalani kehidupan berkat manfaat Program Pensiun Janda/Duda.
Secara rutin Rahmi menerima gaji pensiun setiap bulan dari manfaat pensiun Janda/Duda atas nama Teuku Abdul Hamid mendiang suaminya, seorang pegawai Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh. Dukungan dari program ini Rahmi dapat menjalani hari-harinya dengan lebih nyaman, memberikan rasa aman secara
finansial dan memungkinkannya memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Masih ada di ingatan momen di mana saya terjebak di antara tumpukan kayu yang sangat tinggi saat tsunami menyerang. Kala itu, saya hanya memikirkan anak dan suami saya, tanpa menyadari bahwa mereka telah tiada. Namun masa itu sudah dua dekade terlewati. Saya sangat bersyukur dengan adanya Program Pensiun TASPEN. Program ini sangat membantu saya membiayai hidup sehari-hari,” kata Rahmi.
Hingga November 2024, TASPEN telah menyalurkan manfaat pensiun kepada 1.114.867 penerima Pensiun Janda/Duda dan 48.833 penerima Pensiun Yatim-Piatu di seluruh Indonesia. Komitmen ini diwujudkan
melalui layanan 5T, yakni Tepat Administrasi untuk memastikan pembayaran sesuai aturan dokumentasi, Tepat Orang kepada pihak yang berhak, Tepat Waktu tanpa keterlambatan, Tepat Jumlah sesuai hak tanpa potongan, dan Tepat Tempatsesuai lokasi pilihan peserta.
Dengan fokus pada layanan berkualitas, TASPEN berupaya memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan peserta, termasuk korban bencana alam. Sejalan dengan arahan dari Kementerian BUMN dimana Menteri BUMN Erick Thohir, TASPEN hadir untuk membantu meringankan duka penyintas bencana dan memberikan solusi terbaik pascabencana. Melalui langkah ini, TASPEN bertekad mendukung Indonesia yang maju, makmur, dan sejahtera.
BI Rate Diprediksi Turun di Tahun Depan NERACA Jakarta - Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan Bank Indonesia (BI)…
BNC Raih Laba Rp4,06 Miliar di Kuartal III/2024 NERACA Jakarta - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) meraih laba sebesar…
Hibank Kerjasama dengan 19 Mitra untuk Perkuat Ekosistem Digital UMKM NERACA Jakarta - PT Bank Hibank Indonesia (hibank) menandatangani perjanjian…
NERACA Jakarta – PT TASPEN (Persero) senantiasa berkomitmen untuk menjamin kesejahteraan para peserta, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang…
BI Rate Diprediksi Turun di Tahun Depan NERACA Jakarta - Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan Bank Indonesia (BI)…
BNC Raih Laba Rp4,06 Miliar di Kuartal III/2024 NERACA Jakarta - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) meraih laba sebesar…