Neraca, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendorong akselerasi pemberdayaan ekonomi umat di seluruh Provinsi Riau sebagai upaya mengentaskan kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) se-Provinsi Riau, Rabu (11/12/2024). Hadir, Pimpinan BAZNAS RI sekaligus Pembina BAZNAS Wilayah Riau, KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA., Staf Ahli Bidang Ekonomi, T. Zul Efendi, dan Ketua BAZNAS Riau, Masriadi.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan pentingnya kolaborasi antara BAZNAS pusat dan daerah untuk memaksimalkan pengelolaan zakat sebagai upaya mengakselerasi pemberdayaan ekonomi umat.

"Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk memperkuat koordinasi, menyelaraskan visi, dan merumuskan langkah strategis dalam pemberdayaan umat di wilayah Riau, sehingga memperkuat dampak positif zakat di tengah masyarakat," ujar Kiai Noor.

Pada kesempatan itu, Kiai Noor meresmikan dua program BAZNAS, yaitu ZChicken dan ZAuto. Adapun ZChicken merupakan program pemberdayaan ekonomi berbasis usaha kuliner yang dikelola oleh BAZNAS.

"Sementara ZAuto adalah layanan berbasis teknologi. Kehadiran dua inisiatif ini diharapkan dapat memperluas jangkauan program BAZNAS serta memberikan manfaat langsung kepada mustahik. Mudah-mudahan program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Riau," katanya.

Sementara itu, Pj Gubernur Riau yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, T. Zul Efendi, mengapresiasi peran BAZNAS yang turut membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di Provinsi Riau.

“Kami siap bersinergi dengan BAZNAS untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Riau,” ucap Zul Efendi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Riau, Masriadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Riau atas kepercayaan yang diberikan dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS.

“Kami akan terus menjaga amanah ini dengan meningkatkan pelayanan, transparansi, dan sosialisasi, agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya,” kata Masriadi.

Rakorda ini dihadiri oleh 12 Ketua BAZNAS kabupaten/kota se-Riau, Forkopimda Provinsi Riau, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, serta jajaran Baznas RI dan Provinsi Riau. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau melalui pengelolaan zakat yang profesional dan inklusif.