NERACA
Sukabumi - Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, menggelar pelatihan Vokasi Pengolahan Pangan Angkatan IV bagi wirausaha baru. Kegiatan yang bertujuan untuk mendukung program prioritas pembangunan berkelanjutan, yang fokus pada sektor jasa dan perdagangan tersebut, dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, di salah satu Hotel Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (12/11).
Kusmana mengatakan, Pemkot Sukabumi melalui melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan, (Diskumindag) setempat, terus berupaya mendorong untuk kemajuan para pelaku usaha. Salah satu bentuk konkrit dukungan terhadap pelaku usaha baru melalui berbagai program dan kebijakan. Diantaranya, regulasi, infrastruktur, akses pasar dan modal, serta jaringan kewirausahaan untuk memfasilitasi kolaborasi di antara para wirausaha.
"Mudah-mudahan bertambahnya pelaku usaha mikro dan wirausaha baru, akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi," ujar Kusmana.
Pelatihan pengolahan pangan ini, sambung Kusmana, tentu saja bisa menguatkan hilirisasi. Karena, hilirisasi atau downstreaming adalah, tahap pengolahan produk dari bahan mentah menjadi barang yang memiliki nilai lebih tinggi, dan siap dijual kepada konsumen akhir.
"Saya berharap, melalui pelatihan ini, peserta mampu mengembangkan usaha mereka secara efektif dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan ekonomi di Kota Sukabumi, seperti meningkatkan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
Sementara itu, Fungsional Pengawas Koperasi, pada Diskumindag Kota Sukabumi, Eros Rosmiati, mengungkapkan, pelatihan untuk angkatan ke IV ini,g diikuti oleh 70 orang peserta dan dilaksanakan selama tiga hari. Dimana, dua harinya akan dilakukan praktek langsung di SMK Negeri 3 yang sudah menjalin kerjasama dengan Diskumindag."Nanti di SMK Negeri 3, merak akan mendapatkan pelatihan tata boga," jelasnya.
Pelatihan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tersebut, kata Eros, untuk memberikan ilmu kepada para pengusaha baru. Apalagi, yang ikut kegiatan ini rata-rata pesertanya Gen Z atau generasi muda. Makanya, nanti mereka juga akan dibantu untuk mendapatkan izin nya.
"Kita akan fasilitasi untuk mendapatkan Nomor Izin Berusahanya (NIB). Karena itu salah satu bentuk pendampingan kepada mereka," jelasnya.
Eros berharap, setelah mendapatkan ilmu melalui pelatihan ini, usaha yang dijalani oleh mereka bisa naik kelas kedepanya."Mudah-mudahan dilihat antusiasnya mereka mengikuti pelatihan ini, para usaha baru kedepan siap bersaing dan bisa naik kelas," pungkasnya. Arya
NERACA Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia, melalui sinergi antara aparat penegak hukum dan berbagai institusi terkait, terus menunjukkan komitmen…
NERACA Jakarta – Kemenko PMK memberikan anugerah kepada PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) atas upaya, aksi nyata atau inisiatif…
NERACA Sebatik – Di tengah keindahan alam perbatasan Indonesia-Malaysia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekonomi…
NERACA Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia, melalui sinergi antara aparat penegak hukum dan berbagai institusi terkait, terus menunjukkan komitmen…
NERACA Jakarta – Kemenko PMK memberikan anugerah kepada PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) atas upaya, aksi nyata atau inisiatif…
NERACA Sebatik – Di tengah keindahan alam perbatasan Indonesia-Malaysia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekonomi…