Pemkab Bekasi Jaga Stabilitas Harga dan Stok Kendalikan Inflasi

NERACA

Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang periode perayaan hari besar keagamaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi dalam pertemuan tingkat tinggi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bekasi, menyatakan sejauh ini perkembangan perekonomian dinilai aman dan terkendali baik dari segi harga maupun stok pangan.

"Hal ini turut didukung dengan dilakukan monitoring serta pemantauan langsung ke beberapa pasar di wilayah Kabupaten Bekasi," katanya dikutip Antara, kemarin.

Dalam kesempatan itu Penjabat Bupati Bekasi menyampaikan apresiasi kepada perangkat daerah terkait atas komitmen serta kerja sama dalam mencegah terjadi inflasi di daerah.

"Apresiasi kepada seluruh anggota TPID Kabupaten Bekasi atas kinerja dan komitmen yang selama ini ditunjukkan dalam menjaga stabilitas harga di wilayah kita," katanya.

Menurut dia pengendalian inflasi yang kini masih berstatus normal di angka 2,34 tahun demi tahun dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) 0,74 pada pekan terakhir Oktober 2024 merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi.

"Pada posisi ini daya beli masyarakat tetap meningkat, stabilitas harga masih terjangkau dan para pedagang pun tidak mengeluhkan kelangkaan stok bahan pangan," ucapnya.

Dedy mengimbau jajaran perangkat daerah terkait untuk memantau kondisi pasar secara rutin guna mengantisipasi terjadi inflasi daerah terutama menghadapi hari raya Natal serta Tahun Baru 2025.

"Tetap harus kita pertahankan kebutuhan pangan kita, harus ada pengawasan bahkan monitoring rutin ke beberapa pasar. Dinas Perdagangan harus turut andil mengantisipasi jika terjadi kelangkaan pangan maupun harga," katanya.

Kepala Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi Muhammad Ridwan mengatakan melalui pertemuan tingkat tinggi ini diharapkan dapat menciptakan sebuah rumusan dalam rangka menetapkan arah kebijakan daerah ke depan.

"Kegiatan ini sekaligus dalam rangka merumuskan kebijakan serta road map pengendalian inflasi tahun 2025 yang nanti bisa segera disusun program-program berkaitan dengan kestabilan harga komoditas bahan pangan di pasar," katanya. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Wamenkop Sebut Model Sociopreneur Koperasi BMT Beringharjo Bisa Jadi Percontohan

NERACA Yogyakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyebutkan bahwa program Sociopreneur Koperasi yang sukses dijalankan Koperasi Syariah BMT…

Pembongkaran Jaringan Judol, Komitmen Penegakan Hukum Era Prabowo

  NERACA Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia, melalui sinergi antara aparat penegak hukum dan berbagai institusi terkait, terus menunjukkan komitmen…

Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

NERACA Jakarta – Kemenko PMK memberikan anugerah kepada PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) atas upaya, aksi nyata atau inisiatif…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pembongkaran Jaringan Judol, Komitmen Penegakan Hukum Era Prabowo

  NERACA Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia, melalui sinergi antara aparat penegak hukum dan berbagai institusi terkait, terus menunjukkan komitmen…

Kemenko PMK Anugerahi Penghargaan Atas Aksi Nyata PNM Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

NERACA Jakarta – Kemenko PMK memberikan anugerah kepada PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) atas upaya, aksi nyata atau inisiatif…

PNM Dorong Ekonomi Perbatasan Bangkit Lewat Inovasi Rumput Laut di Sebatik

NERACA Sebatik – Di tengah keindahan alam perbatasan Indonesia-Malaysia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekonomi…