Lewat Program Brew a Better World, Multi Bintang Indonesia Ingin Ciptakan Keseimbangan Sosial, Lingkungan dan Konsumsi Bertanggungjawab

Lewat Program Brew a Better World, Multi Bintang Indonesia Ingin Ciptakan Keseimbangan Sosial, Lingkungan dan Konsumsi Bertanggungjawab
NERACA
Jakarta - Sebagai produsen brand bir, PT Multi Bintang Indonesia.Tbk terus berkontribusi tergadap kesejahteraan sosial dan lingkungan di Indonesia. Untuk itu, Multi Bintang Indonesia sebagai bagian dari The Heineken Company mengadopsi program Brew a Better World yang mana program tersebut berfokus kepada tiga pilar yakni lingkungan, sosial dan konsumsi yang bertanggungjawab. 
Corporate Affairs Director Multi Bintang Indonesia, Bambang Chriswanto menyampaikan bahwa pihaknya secara konsisten menjalankan berbagai inisiatif keberlanjutan untuk mewujudkan program Brew a Better World. "Melalui berbagai inisiatif yang kami lakukan, Multi Bintang Indonesia ingin berkontribusi aktif dalam mencapai kesejahteraan sosial dan menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang,” kata Bambang sebagaimana dikutip dalam keterangannya, Kamis (31/10). 
Dari sisi aspek lingkungan, produksi minuman Multi Bintang Indonesia telah menggunakan energi terbarukan. Sejak 2018, Multi Bintang telah memanfaatkan biomassa untuk fasilitas brewery di Sampangagung dan Tangerang. Tak hanya itu, Bambang menjelaskan Multi Bintang juga memanfaatkan panel surya. "Kedua fasilitas ini berkontribusi terhadap tercapainya 58% produksi menggunakan energi terbarukan di tahun 2023 dan menjadi motor pendorong perusahaan untuk mencapai ambisi 100% penggunaan energi terbarukan
pada 2025," jelas Bambang. 
Untuk mengurangi limbah yang dihasilkan dari kemasan produk dan menjalankan ekonomi sirkular, Multi Bintang bekerjasama dengan outlet dan pemulung untuk mengembalikan kemasan produk perusahaan ke brewery. Hasilnya, pada 2023 terkumpul sebanyak 150 juta botol kemasan yang dikembalikan lalu akan disaring dan dibersihkan menggunakan mesin pencuci botorl secara menyeluruh untuk digunakan kembali. 
Dari aspek sosial, lanjut Bambang, pihaknya ikut memberdayakan masyarakat melalui program bank sampah. Dengan kolaborasi bersama LSM, pemerintah telah membangun 316 unit bank sampah di kawasan Sungai Cumpleng Kabupaten Mojokerja, 2 unit tempat pengolahan sampah, 187 ton sampah terkelola, 14.615 rumah tangga menjadi nasabah bank sampah hingga dampak ekonominya mencapai Rp56 juta sejak 2023 hingga 2024. 
Sementara itu, dari aspek konsumsi bertanggung jawab, Multi Bintang Indonesia secara aktif melakukan campaign #Pantesgaksih yang menjangkau 547 ribu pengguna untuk mempromosikan konsumsi yang bertanggung jawab. Selain itu, Multi Bintang Indonesia juga memiliki dua produk non alkohol yakni Bintang 0,0% dan Green Sands. "Hal ini senantiasa dilakukan sebagai upaya Multi Bintang Indonesia untuk mendorong konsumsi yang bertanggung jawab dengan memberikan informasi penting bagi konsumen agar mereka dapat memahami karakteristik dan potensi dampak produk," pungkas Bambang. 

 

NERACA

Jakarta - Sebagai produsen brand bir, PT Multi Bintang Indonesia.Tbk terus berkontribusi tergadap kesejahteraan sosial dan lingkungan di Indonesia. Untuk itu, Multi Bintang Indonesia sebagai bagian dari The Heineken Company mengadopsi program Brew a Better World yang mana program tersebut berfokus kepada tiga pilar yakni lingkungan, sosial dan konsumsi yang bertanggungjawab. 

Corporate Affairs Director Multi Bintang Indonesia, Bambang Chriswanto menyampaikan bahwa pihaknya secara konsisten menjalankan berbagai inisiatif keberlanjutan untuk mewujudkan program Brew a Better World. "Melalui berbagai inisiatif yang kami lakukan, Multi Bintang Indonesia ingin berkontribusi aktif dalam mencapai kesejahteraan sosial dan menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang,” kata Bambang sebagaimana dikutip dalam keterangannya, Kamis (31/10). 

Dari sisi aspek lingkungan, produksi minuman Multi Bintang Indonesia telah menggunakan energi terbarukan. Sejak 2018, Multi Bintang telah memanfaatkan biomassa untuk fasilitas brewery di Sampangagung dan Tangerang. Tak hanya itu, Bambang menjelaskan Multi Bintang juga memanfaatkan panel surya. "Kedua fasilitas ini berkontribusi terhadap tercapainya 58% produksi menggunakan energi terbarukan di tahun 2023 dan menjadi motor pendorong perusahaan untuk mencapai ambisi 100% penggunaan energi terbarukan pada 2025," jelas Bambang.

Untuk mengurangi limbah yang dihasilkan dari kemasan produk dan menjalankan ekonomi sirkular, Multi Bintang bekerjasama dengan outlet dan pemulung untuk mengembalikan kemasan produk perusahaan ke brewery. Hasilnya, pada 2023 terkumpul sebanyak 150 juta botol kemasan yang dikembalikan lalu akan disaring dan dibersihkan menggunakan mesin pencuci botol secara menyeluruh untuk digunakan kembali. 

Dari aspek sosial, lanjut Bambang, pihaknya ikut memberdayakan masyarakat melalui program bank sampah. Dengan kolaborasi bersama LSM, pemerintah telah membangun 316 unit bank sampah di kawasan Sungai Cumpleng Kabupaten Mojokerto, 2 unit tempat pengolahan sampah, 187 ton sampah terkelola, 14.615 rumah tangga menjadi nasabah bank sampah hingga dampak ekonominya mencapai Rp56 juta sejak 2023 hingga 2024. 

Sementara itu, dari aspek konsumsi bertanggung jawab, Multi Bintang Indonesia secara aktif melakukan campaign #Pantesgaksih yang menjangkau 547 ribu pengguna untuk mempromosikan konsumsi yang bertanggung jawab. Selain itu, Multi Bintang Indonesia juga memiliki dua produk non alkohol yakni Bintang 0,0% dan Green Sands. "Hal ini senantiasa dilakukan sebagai upaya Multi Bintang Indonesia untuk mendorong konsumsi yang bertanggung jawab dengan memberikan informasi penting bagi konsumen agar mereka dapat memahami karakteristik dan potensi dampak produk," pungkas Bambang. 

BERITA TERKAIT

Kinerja Ekspor Phapros Meningkat Hampir 200%

Kinerja Ekspor Phapros Meningkat Hampir 200% NERACA Jakarta - PT Phapros Tbk terus gencar melakukan ekspansi sebagai salah satu strateginya…

Bukan Aturan Permendag, Pailitnya Sritex Disebabkan Karena Mismanagement

  Bukan Aturan Permendag, Pailitnya Sirtex Disebabkan Karena Mismanagement  NERACA Jakarta - Kepala Center for Entrepreneurship, Tourism, Information and Strategy…

WamenKop Ungkap Wacana Pemerintah Hapus Utang Petani dan Nelayan Saat Krismon 1998

WamenKop Ungkap Wacana Pemerintah Hapus Utang Petani dan Nelayan Saat Krismon 1998 Jakarta - Pemerintah bertekad untuk meringankan beban para…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Lewat Program Brew a Better World, Multi Bintang Indonesia Ingin Ciptakan Keseimbangan Sosial, Lingkungan dan Konsumsi Bertanggungjawab

Lewat Program Brew a Better World, Multi Bintang Indonesia Ingin Ciptakan Keseimbangan Sosial, Lingkungan dan Konsumsi Bertanggungjawab NERACA Jakarta -…

Kinerja Ekspor Phapros Meningkat Hampir 200%

Kinerja Ekspor Phapros Meningkat Hampir 200% NERACA Jakarta - PT Phapros Tbk terus gencar melakukan ekspansi sebagai salah satu strateginya…

Bukan Aturan Permendag, Pailitnya Sritex Disebabkan Karena Mismanagement

  Bukan Aturan Permendag, Pailitnya Sirtex Disebabkan Karena Mismanagement  NERACA Jakarta - Kepala Center for Entrepreneurship, Tourism, Information and Strategy…