NERACA

Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar kegiatan Demo Day KreatIPO 2024. Acara ini dimaksudkan untuk memfasilitasi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif memaparkan produk atau layanan kepada stakeholder pasar modal, digelar di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (3/9).

Kemenparekraf dan BEI menggandeng stakeholder pasar modal mencakup penjamin emisi efek (underwriter), serta lembaga dan profesi penunjang pasar modal lainnya, sebagai Tim Penilai. Undangan disampaikan melalui asosiasi profesi masing-masing, yaitu Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM), dan Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI).

Acara didahului oleh sambutan dari Megawati (Kemenparekraf / Baparekraf) dan Saptono Adi Junarso, Advisor to Listing Directorate PT Bursa Efek Indonesia, dilanjutkan pembukaan oleh Anggara Hayun Anujuprana, Direktur Akses Pembiayaan, Kemenparekraf / Baparekraf). "Demoday KreatIPO merupakan kolaborasi dengan BEI, berguna bagi pelaku parekraf untuk mendapatkan pembinaan dan materi IPO, serta kesempatan mengikuti DemoDay networking untuk pitching di hadapan underwriter, serta lembaga dan profesi penunjang pasar modal,” papar Anggara.

Dari profesi Akuntan Publik, IAPI diwakili oleh KAP Suharli, Sugiharto & Rekan (SSR / SW INDONESIA) dan KAP Darmawan Hendang Kaslim & Rekan (DHK, member AGN International). Tampak hadir Michell Suharli dan Anthony Ferryanto dari SW INDONESIA dan Agustinus Kurniantoro dari DHK.

"DemoDay KreatIPO adalah inisiasi kreatif Kemenparekraf / Baparekraf RI yang membantu pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk menjajaki sumber pendanaan melalui pasar modal. Kolaborasi dengan BEI adalah pilihan brilian,  karena otomatis mengajak serta profesi penunjang yang termasuk stakeholder, untuk mempercepat kesiapan pelaku usaha parekraf untuk IPO." komentar Michell Suharli, tim penilai dari SW INDONESIA. 

Pada DemoDay KreatIPO 2024 ini, tampil 8 pimpinan perusahaan yang mempresentasikan layanan, produk dan kebutuhan pendanaan kepada Tim Penilai. Berturut-turut PT Respiro Indonesia (Bandung), PT Vilo Kreasi Rasa (Jakarta), PT Bumi Kadaka (Bandung), PT Solusi Kampus Indonesia (Yogyakarta), PT Kartini Bangun Bangsa (Pekanbaru), PT Agrinesia Raya (Bogor), PT Bintang Raya Juarsa Indonesia (Bekasi) dan PT Pemindo Mitra Sinergi (Bandung).

Pendanaan melalui pasar modal adalah pilihan cerdas, termasuk untuk pelaku usaha di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan lebih dari 10 Juta investor, pasar modal Indonesia didominasi oleh Generasi Milenial dan Gen Z, tercatat 81% investor berusia di bawah 41 tahun.

Pemerintah Republik Indonesia, terutama melalui Kemenparekraf / Baparekraf, mendorong pelaku usaha di Bidang Parekraf untuk tumbuh besar berkelanjutan. Salah satu pilihan terbaik adalah melalui pendanaan di pasar modal Indonesia untuk tata kelola yang baik, manajemen lebih profesional, dan ketahanan permodalan yang berkelanjutan.

IAPI sangat mengapresiasi inisiatif Kemenparekraf dan Bursa Efek Indonesia, untuk menyelenggarakan DemoDay KreatIPO. Kegiatan ini seharusnya sangat membantu para pelaku usaha di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk tumbuh besar dengan resiliensi yang kuat dan strategi bisnis yang relevan.

Sebagai profesi penunjang, Akuntan Publik akan terus menjadi profesional garda pembangunan ekonomi dan bisnis, yang mendukung pertumbuhan sehat ekonomi Indonesia, pasar modal Indonesia, dan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan sosial bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia, melalui upaya-upaya ekonomi dan bisnis. IAPI berkomitmen terus berjuang bersama, menyongsong Indonesia Emas.