Turunkan Angka Stunting di Jakarta - United Tractors Edukasi Kesehatan di Program Tuntas

Bantu pemerintah menurunkan angka gizi buruk atau stunting, PT United Tractors Tbk (UT) kembali menegaskan komitmennya dalam program pengentasan stunting dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi (Prempov) DKI Jakarta melalui acara Kick Off Transforming Undernutrition to Thriving and Sustainable (TUNTAS) tahun 2024. “Kami percaya bahwa untuk mengatasi masalah stunting memerlukan pendekatan holistik dengan mempertimbangkan berbagai aspek serta membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami berharap kolaborasi ini dapat membantu mencegah peningkatan kasus stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat,"kata Corporate Social Responsibility (CSR) Manager UT, Himawan Sutanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dalam pelaksanaannya, terdapat kegiatan screening kesehatan serta intervensi gizi khusus terhadap 51 balita yang mengalami gizi buruk, kurang gizi, dan underweight yang bertempat tinggal di wilayah Rawa Terate, Cakung Barat, dan Penggilingan. Kemudian, terdapat juga pemaparan materi mengenai stunting oleh dokter spesialis anak, dr. Nur Melani Sari, Sp.A. M.Kes.

Selanjutnya, program ini akan dilanjutkan dengan bantuan empat  kader lokal dan empat kader program Srikandi Lestari yang akan melakukan proses monitoring selama 24 minggu yang mencakup kunjungan ke rumah, pembekalan buku saku mengenai gizi, serta pemberian makanan tambahan berupa abon, susu, vitamin, dan alat makan. Srikandi Lestari merupakan program CSR UT di bidang kesehatan, UT for Community Health Responsibility (UTCARE) yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk menjadi kader pembina Posyandu yang lebih terampil, edukatif, dan inspiratif.

Sebanyak 85 kader Posyandu binaan yang sudah diseleksi mengikuti sesi pelatihan terkait pengelolaan Posyandu, pelayanan bayi dan balita, pelayanan ibu hamil dan menyusui, pelayanan usia sekolah dan remaja, serta pelayanan usia dewasa dan lansia. Selanjutnya, kader Srikandi Lestari akan melatih kader lainnya di area sekitar Posyandu tersebut. Posisi Srikandi Lestari menjadi perpanjangan tangan dari tenaga kesehatan yang berperan penting dalam peningkatan kesehatan keluarga karena dianggap mampu untuk menjangkau masyarakat. 

Harapannya, melalui program ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat untuk semakin peduli akan masalah status gizi buruk dan mampu mencegah generasi muda Indonesia dari stunting. Hal ini selaras dengan komitmen UT dalam memberikan kontribusi positifnya terhadap kesejahteraan dan keberlanjutan masyarakat Indonesia di seluruh wilayah operasionalnya. 

Sebagai informasi, angka stunting di Jakarta mencapai 28% di tahun 2023. Sementara dalan menjalankan penurunan angkat stunting, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan dan dukungan para pelaku usaha, swasta dan juga masyarakat. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya konsolidasi dan kerja sama seluruh pihak dalam menurunkan angka stunting,” Stunting ini kan tidak hanya urusan makanan, tambahan urusan gizi, juga menyangkut sanitasi, lingkungan dari kampung, lingkungan dari RT juga berpengaruh terhadap masalah air yang ada juga sangat berpengaruh sekali terhadap stunting. Ini memang kerja bareng-bareng, kerja bersama, kerja terintegrasi, kerja terkonsolidasi sehingga hasilnya akan kelihatan,” kata Presiden Jokowi.

Presiden optimistis target pemerintah dalam penanganan stunting akan tercapai. Pemerintah telah mencanangkan prevalensi stunting turun hingga 14% sebagai target nasional pada 2024.

BERITA TERKAIT

Komitmen Sinar Mas Dukung Dekarbonisasi di Pilar Usaha

Isu energi bersih yang digaungkan pemerintah menjadi perhatian bagi pelaku usaha dan termasuk sektor industri perkebunan dan kehutanan. Sektor ini…

Bantu Layanan Kesehatan Masyarakat - BCA Donasikan Ambulans Ke SRU Queen Latifa Yogyakarta

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada kesehatan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum…

Tingkatkan Literasi Lingkungan di SD - Sharp Hadirkan Program SMLS Ke Pelosok Negeri

Dorong generasi muda peduli lingkungan sejak dini, Sharp sebagai produsen elektronik kembali meluncurkan kegiatan Sharp Mobile Learning Station (SMLS). Program…

BERITA LAINNYA DI CSR

Komitmen Sinar Mas Dukung Dekarbonisasi di Pilar Usaha

Isu energi bersih yang digaungkan pemerintah menjadi perhatian bagi pelaku usaha dan termasuk sektor industri perkebunan dan kehutanan. Sektor ini…

Bantu Layanan Kesehatan Masyarakat - BCA Donasikan Ambulans Ke SRU Queen Latifa Yogyakarta

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada kesehatan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum…

Tingkatkan Literasi Lingkungan di SD - Sharp Hadirkan Program SMLS Ke Pelosok Negeri

Dorong generasi muda peduli lingkungan sejak dini, Sharp sebagai produsen elektronik kembali meluncurkan kegiatan Sharp Mobile Learning Station (SMLS). Program…