NERACA
Jakarta- Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) kembali mengirimkan kargo komoditas ke destinasi internasional, yaitu Go Dau Port di Vietnam. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Direktur Operasi PT Hasnur Internasional Shipping Tbk, Laorentina Devi mengatakan, pengapalan ini semakin mengukuhkan posisi Hasnur Internasional Shipping sebagai penyedia layanan logistik laut yang andal, tidak hanya di perairan nasional tapi juga di perairan internasional. Pengiriman internasional ini menggunakan armada tugboat TB Hasnur 113 dan tongkang BG Hasnur 333, yang mengangkut kargo batu bara milik PT Energi Batubara Lestari sebanyak 10.500 metrik ton (MT) dari Sungai Puting Kalimantan Selatan pada Jumat 9 Agustus 2024.
Kargo diperkirakan tiba di Go Dau Port, Provinsi Dong Nai, Vietnam, pada 21 Agustus 2024.“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk menyediakan layanan logistik yang andal dan efisien, HAIS terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan untuk rute destinasi internasional,’’ kata Laorentina.
Lebih lanjut kata dia, pengiriman ini merupakan bagian dari upaya HAIS untuk mendukung industri energi global dengan memastikan pasokan batu bara yang stabil dan tepat waktu ke berbagai destinasi. Dalam kesempatan ini, Laorentina Devi menyampaikan terima kasih kepada Energi Batubara Lestari atas kepercayaan yang diberikan kepada HAIS untuk mengelola pengiriman penting tersebut.“Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pengiriman ini, termasuk kru kapal dan tim logistik kami, yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran dan keamanan pengiriman,” ujar Laorentina Devi.
Belum lama ini, emiten penyedia layanan logistik dan transportasi komoditas ini mengoperasikan kapal tunda (tugboat) TB Hasnur 18 dan tongkang (barge) Hasnur 338. Disampaikan Laorentina, kedua kapal tersebut merupakan penambahan set armada untuk menggenapi 1 set armada tugboat dan barge yang telah resmi dioperasikan akhir tahun lalu. “Pada 2024 ini, perusahaan menargetkan masih akan menambah 2 set kapal lagi. Hal ini untuk mendorong tercapainya target 2024 atas volume angkut hingga 11,2 juta metrik ton,” ujarnya.
Dengan mengoperasikan dua armada baru, perseroan menargetkan volume angkut hingga 11,2 juta metrik ton (MT) pada 2024 atau naik sekitar 10% dibandingkan dengan 2023 yang sebesar 10,14 MT. Dirinya juga memperkirakan penambahan set kapal berikutnya dapat dilakukan pada akhir semester I/2024 dan semester II/2024 nanti. Investasi pembelian kapal baru ini, lanjutnya, merupakan komitmen untuk memacu efektivitas dan bagian dari implementasi shipping excellence yang merupakan program operation excellence. (bani)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…
NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo…
NERACA Jakarta – Pasca pengawasan bursa kripto dan derivatif beralih dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kini lembaga tersebut…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/1) sore ditutup turun mengikuti pelemahan…