Krakatau Steel Bukukan Rugi US$64,15 Juta

NERACA

Jakarta – Kinerja keuangan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) masih negatif di paruh pertama tahun ini. Dimana perseroan mencatatkan rugi semester satu 2024 sebesar US$64,15 juta, membengkak 73,9% jika dibandingkan rugi US$36,88 juta di priode yang sama tahun lalu. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengungkapkan, kerugian yang meningkat disebabkan antara lain oleh pendapatan bersih yang anjlok 54,8% jadi US$444,67 juta pada Januari-Juni 2024, dari US$984,63 juta pada periode sama tahun 2023. Manajemen perseroan mampu menekan turun beban pokok pendapatan KRAS sebesar 56,3% jadi US$396,44 juta, dari US$906,57 juta pada Januari-Juni 2023. Sayang, laba kotor KRAS anjlok 38,2% jadi US$48,23 juta dari US$78,05 juta.

Selain pendapatan merosot, kerugian KRAS juga dipicu rugi bersih dari entitas asosiasi dan ventura bersama  sebesar US$36,63 juta pada Januari-Juni 2024. Di periode yang sama 2023, terdapat laba bersih dari entitas asosiasi US$35,75 juta. Total asset KRAS per Juni 2024 sebesar US$2,71 miliar, turun 4,69% dari US$2,84 miliar per Desember 2023. Sedangkan jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per Juni 2024, masing-masing sebesar US$2,3 miliar dan US$412,67 juta.

Manajemen mengakui bahwa perusahaan masih menghadapi tantangan yang cukup berat. Tantangan ini disebabkan oleh proses pemulihan fasilitas pabrik Hot Strip Mill 1 (HSM#1), yang sedang berlangsung. Purwono Widodo, Direktur Utama KRAS seperti dikutip Kontan pernah bilang, fasilitas ini diperkirakan akan kembali beroperasi pada kuartal keempat mendatang.“Perusahaan berupaya maksimal untuk menjaga dan meningkatkan kinerja di anak perusahaan dan entitas asosiasi sehingga dapat mendukung kinerja Perseroan secara Konsolidasian,” ujarnya.

Selain masalah pada fasilitas pabrik HSM#1 dan kerugian keuangan, KRAS juga sedang berusaha menyelesaikan restrukturisasi lanjutan atas sisa utang dengan kreditur dan pemegang saham. Purwono menegaskan, KRAS selalu berkomitmen untuk menjalankan program restrukturisasi utang. Hingga Desember 2023, KRAS telah membayar utang sebesar US$509 juta, yang bersumber dari kas operasi perusahaan dan divestasi anak perusahaan serta optimalisasi lahan.

Namun, pada kuartal kedua tahun 2023, terjadi insiden force majeure di fasilitas HSM#1 yang mengakibatkan operasi pabrik terhenti sementara sampai fasilitas tersebut selesai diperbaiki. Berhenti beroperasinya fasilitas HSM#1 berdampak pada penurunan kinerja perusahaan dan kapasitas untuk membayar utang, sehingga saat ini KRAS sedang mengusulkan penyesuaian kembali atas restrukturisasi utangnya.

BERITA TERKAIT

Investasikan Rp9,98 Triliun - SCGP Tambah Porsi Saham 44,48% di Fajar Surya

Perkuat penetrasi pasar di Indonesia, SCGP sebagai penyedia solusi kemasan konsumen multinasional terkemuka dan bagian dari Grup Perusahaan SCG, telah…

Dorong Peningkatan Literasi - DPR RI Setujui Usulan Tambahan Anggaran Perpusnas

Komisi X DPR RI menyetujui pagu sementara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) pada RAPBN Tahun Anggaran 2025 sebesar 721.684.480.000. Dalam…

Dukung Coinfest 2024 - Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di Indonesia

Upbit Indonesia, salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia resmi menjadi sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Investasikan Rp9,98 Triliun - SCGP Tambah Porsi Saham 44,48% di Fajar Surya

Perkuat penetrasi pasar di Indonesia, SCGP sebagai penyedia solusi kemasan konsumen multinasional terkemuka dan bagian dari Grup Perusahaan SCG, telah…

Dorong Peningkatan Literasi - DPR RI Setujui Usulan Tambahan Anggaran Perpusnas

Komisi X DPR RI menyetujui pagu sementara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) pada RAPBN Tahun Anggaran 2025 sebesar 721.684.480.000. Dalam…

Dukung Coinfest 2024 - Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di Indonesia

Upbit Indonesia, salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia resmi menjadi sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang…