Laba dan Penjualan Dharma Polimetal Menyusut

NERACA

Jakarta- Semester pertama 2024, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mencatatkan kinerja negatif. Dimana perseroan membukukan total penjualan sebesar Rp2,6 triliun, sedikit lebih rendah dari penjualan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,7 triliun akibat penurunan kegiatan bisnis yang terjadi pada industri otomotif nasional.

Sementara laba bersih tercatat sebesar Rp 242,0 miliar atau turun dibandingkan laba bersih priode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 352,3 miliar. Emiten manufaktur komponen otomotif ini dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, peningkatan penjualan ke segmen kendaraan roda dua (2W) sebesar 2,6% YoY.

Efisiensi operasional dan kemampuan perusahaan mempertahankan hingga meningkatkan pangsa pasar pada segmen 2W menjadi salah satu pendorong pertumbuhan penjualan segmen tersebut, yang merupakan penyumbang 60% dari total penjualan perseroan tersebut.

President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso mengatakan, pertumbuhan positif segmen kendaraan roda dua di tengah penurunan yang terjadi pada aktivitas bisnis industri otomotif ini merupakan bukti dari efisiennya operasional DRMA, serta menunjukkan peluang ekspansi di segmen kendaraan roda dua. Perseroan sendiri melihat potensi perbaikan penjualan otomotif di Semester II 2024 masih terbuka lebar.

Salah satu harapan pendorong pertumbuhan datang dari pasar kendaraan roda dua yang memiliki performa penjualan domestik yang lebih baik dibandingkan penjualan kendaraan roda empat. Selain itu, penjualan sepeda motor listrik yang semakin banyak, akan menjadi salah satu penggerak pertumbuhan penjualan kendaraan roda dua ke depannya. Menurut Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), kinerja penjualan kendaraan listrik jenis roda dua pada Semester I – 2024 sudah melampaui penjualan tahun 2023.

Perseroan juga melihat rencana Astra Honda Motor (AHM) untuk meluncurkan kendaraan listrik roda dua juga akan mendatangkan peluang besar, mengingat kemampuan manufaktur DRMA untuk memproduksi komponen baik untuk kendaraan listrik maupun kendaraan ICE (internal combustion engine) alias kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak.

Sementara itu, PT Dharma Kyungshin Indonesia (DKI), perusahaan patungan DRMA dengan Kyungshin Corporation (Korea), telah mengamankan pengiriman ekspor pertamanya senilai $2 juta ke AS pada Mei 2024. Hasilnya, pada semester I 2024 DKI mencatat peningkatan pendapatan sebesar 61,2% YoY yang tentunya berkontribusi pada peningkatan laba bersih Grup Perseroan.“Meskipun tren penjualan otomotif sempat mengalami penurunan secara year to date, kami optimis tahun ini setidaknya Perseroan akan mampu mempertahankan pendapatan dibandingkan tahun lalu,”kata Irianto.

 

BERITA TERKAIT

Investasikan Rp9,98 Triliun - SCGP Tambah Porsi Saham 44,48% di Fajar Surya

Perkuat penetrasi pasar di Indonesia, SCGP sebagai penyedia solusi kemasan konsumen multinasional terkemuka dan bagian dari Grup Perusahaan SCG, telah…

Dorong Peningkatan Literasi - DPR RI Setujui Usulan Tambahan Anggaran Perpusnas

Komisi X DPR RI menyetujui pagu sementara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) pada RAPBN Tahun Anggaran 2025 sebesar 721.684.480.000. Dalam…

Dukung Coinfest 2024 - Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di Indonesia

Upbit Indonesia, salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia resmi menjadi sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Investasikan Rp9,98 Triliun - SCGP Tambah Porsi Saham 44,48% di Fajar Surya

Perkuat penetrasi pasar di Indonesia, SCGP sebagai penyedia solusi kemasan konsumen multinasional terkemuka dan bagian dari Grup Perusahaan SCG, telah…

Dorong Peningkatan Literasi - DPR RI Setujui Usulan Tambahan Anggaran Perpusnas

Komisi X DPR RI menyetujui pagu sementara Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) pada RAPBN Tahun Anggaran 2025 sebesar 721.684.480.000. Dalam…

Dukung Coinfest 2024 - Upbit Indonesia Soroti Inovasi Blockchain di Indonesia

Upbit Indonesia, salah satu bursa perdagangan aset digital terkemuka di Indonesia resmi menjadi sponsor dalam side event Coinfest 2024 yang…