Ketua Kadin DKI Ingatkan Pentingnya Penerapan K3

NERACA

Jakarta - Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam dunia kerja atau usaha sebagaimana tertuang dalam amanat Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 memberikan manfaat tidak hanya bagi pekerja, tapi juga pelaku usaha.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi DKI Jakarta, Diana Dewi mengatakan, prestasi zero kecelakaan kerja memberikan keuntungan bagi pengusaha dan perusahaan.

"Kadin Provinsi DKI Jakarta terus mendorong dunia usaha agar terus berusaha mewujudkan zero kecelakaan kerja," ujarnya, melalui keterangan tertulis, Senin (22/7).

Diana menjelaskan, untuk mengampanyekan zero kecelakaan kerja, Kadin Provinsi DKI Jakarta bersama Kadin Jakarta Pusat telah menggelar Pelatihan K3 BNSP.

"Melalui Kegiatan ini, kami ingin meningkatkan performa dan terciptanya lingkungan kerja yang produktif. Kemudian, meningkatkan kualitas SDM dari dunia usaha menyongsong Jakarta Global City," terangnya.

Menurutnya, event dalam rangka Musyarawah Daerah (Musda) Kadin DKI Jakarta tersebut diikuti sebanyak 20 peserta yang terdiri dari tenaga kerja dan perusahaan di Jakarta Pusat.

"Melalui pelatihan K3 ini, salah satunya kita ingin untuk mengurangi tingkat kecelakaan di lokasi kerja," ucapnya.

Diana mengungkapkan, tujuan dan manfaat dari pelatihan K3 adalah peserta akan mengetahui tugas dan kewajiban dalam melaksanakan persyaratan sistem dan proses K3 di tempat kerja, sesuai dengan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku seperti menjelaskan tugas, wewenang maupun tanggungjawabnya.

"Saya berharap, selama kegiatan berlangsung, peserta diberikan pengetahuan yang baik. Terutama, tentang hak dan kewajiban pekerja dalam bidang K3 hingga proses pelaporan saat terjadi kecelakaan kerja," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Jakarta Pusat,  RH Victor Aritonang menambahkan, pelatihan K3 itu sangat tepat karena bisa memberikan pencerahan bagi tenaga kerja maupun pihak perusahaan dan pengusaha.

"Mewujudkan K3 di semua perusahaan di Jakarta Pusat itu sangat penting, untuk itu kami menggagas kegiatan ini," ungkapnya.

Ia menuturkan, pelatihan wajib dimiliki oleh para pekerja yang ingin bekerja sama dengan unsur pemerintah di Provinsi DKI Jakarta.

"Saya berharap, pelatihan lebih kepada pembinaan kepada para pekerja. Termasuk kepada pelaku usaha, mikro kecil, dan menengah (UMKM) yang harus dimaksimalkan," pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam pelatihan yang mengusung tema "Meningkatkan Performa untuk Terciptanya Lingkungan Kerja yang Produktif" tersebut menghadirkan narasumber berkompeten dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Perdana Putra dan PT Delta Consultant /Training Keselamatan Kerja  Indonesia, S Enggarwati. (Mohar)

 

BERITA TERKAIT

Apresiasi Kemendagri dan Tempo Untuk Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024

NERACA Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Tempo Media Group memberikan penghargaan kepada para Penjabat Kepala Daerah yang telah…

Ketum PWI Pusat Peringatkan Bahaya Surat Palsu dan Klaim Pengurus Ilegal

NERACA Jakarta - Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap klaim pengurus PWI ilegal. Menurutnya,…

Gunung Raja Paksi (GRP) Dapat Pendanaan dari IFC Senilai US$ 60 Juta

NERACA Jakarta – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), salah satu produsen baja swasta terbesar di Indonesia dan pemimpin industri…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Apresiasi Kemendagri dan Tempo Untuk Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024

NERACA Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Tempo Media Group memberikan penghargaan kepada para Penjabat Kepala Daerah yang telah…

Ketum PWI Pusat Peringatkan Bahaya Surat Palsu dan Klaim Pengurus Ilegal

NERACA Jakarta - Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap klaim pengurus PWI ilegal. Menurutnya,…

Gunung Raja Paksi (GRP) Dapat Pendanaan dari IFC Senilai US$ 60 Juta

NERACA Jakarta – PT Gunung Raja Paksi Tbk (GRP), salah satu produsen baja swasta terbesar di Indonesia dan pemimpin industri…