Investasikan Rp530,33 Miliar - Trans Power Marine Akuisisi 65% Saham BEST

NERACA

Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) telah mengakuisisi 65% saham PT Bahtera Energi Samudra Tuah (BEST) yang dimiliki oleh PT Patin Resources  (PR) senilai Rp530,33 miliar pada 15 Juli 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengungkapkan, alasan dilakukannya pembelian saham BEST adalah untuk memberikan nilai tambah dan dampak positif bagi keberlangsungan usaha Perseroan. Pertumbuhan dan daya saing bisnis TPMA menjadi semakin kuat. Selain itu, akuisisi saham BEST tersebut juga dalam rangka efektifitas dan efisiensi pengelolaan manajemen dalam pengangkutan dan pengiriman barang curah yang merupakan kegiatan utama perseroan dalam satu payung grup usaha. Sehingga diharapkan terjalin integrasi dan konsolidasi usaha mengingat BEST memiliki kegiatan usaha utama dalam jasa pelayaran atau jasa angkutan laut.

Sebelum akuisisi saham BEST dilakukan, perseroan hanya dapat mengandalkan aset perseroan saja. Oleh sebab itu, dengan dilakukannya akuisisi tersebut, Perseroan dapat mengakumulasikan aset baru sehingga bisnis dapat berkembang dan diperkirakan pangsa pasar akan semakin luas dan besar. Disebutkan, akuisisi saham BEST dapat memberikan sinergi untuk peningkatan pendapatan usaha dengan kinerja yang lebih baik, dan diharapkan dapat berdampak positif pada laba bersih perseroan, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham perseroan,

Menurut Direksi TPMA, transaksi pembelian BEST merupakan transaksi material karena nilainya mencapai 33,08% dari ekuitas Perseroan.  Selain itu, transaksi ini juga adalah transaksi afiliasi karena PR adalah pihak yang memiliki saham perseroan secara langsung dan tidak langsung melalui PT Dwitunggal Perkasa Mandiri yang merupakan pemegang saham pengendali perseroan.

Sekedar informasi, pada Mei 2024, TPMA menggelar penawaran umum terbatas (PUT) atau right issue sebanyak 874,120 juta saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Harga pelaksanaan right issue TPMA sebesar Rp465 per saham sehingga perseroan berhasil mengantongi dana sebesar Rp406,46 miliar.

Dana hasil penerbitan right issue tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk membiayai akuisisi atau pengambil-alihan 65% saham PT Bahtera Energi Samudra Tuah (BEST), dari PT Patin Resources, perusahaan terafiliasi perseroan.

BERITA TERKAIT

Total Hadiah Rp175 Juta - Lagi, BTN Gelar Anugerah Jurnalistik dan Foto 2025

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menggelar Anugerah Jurnalistik dan Foto untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75…

Diduga Diperdaya Oleh Pialang - Investor Minta Kepastian Hukum dan Perlindungan Bappebti

Kepastian hukum dalam berinvestasi menjadi hal penting bagi investor dan termasuk industri bursa berjangka dalam meningkatkan nilai transaksi dan pertumbuhan…

Berkat Inovasi dan Teknologi - TRIS Berhasil Mengubah Tantangan Jadi Peluang

NERACA Jakarta - Industri tekstil dan garmen di Indonesia menghadapi berbagai tantangan berat. Persaingan yang semakin ketat dengan produk impor,…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Total Hadiah Rp175 Juta - Lagi, BTN Gelar Anugerah Jurnalistik dan Foto 2025

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menggelar Anugerah Jurnalistik dan Foto untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75…

Diduga Diperdaya Oleh Pialang - Investor Minta Kepastian Hukum dan Perlindungan Bappebti

Kepastian hukum dalam berinvestasi menjadi hal penting bagi investor dan termasuk industri bursa berjangka dalam meningkatkan nilai transaksi dan pertumbuhan…

Berkat Inovasi dan Teknologi - TRIS Berhasil Mengubah Tantangan Jadi Peluang

NERACA Jakarta - Industri tekstil dan garmen di Indonesia menghadapi berbagai tantangan berat. Persaingan yang semakin ketat dengan produk impor,…