Jalin dan Bank UMKM Jatim Bermitra untuk Percepat Transformasi Digital Perbankan Daerah

Jalin dan Bank UMKM Jatim Bermitra untuk Percepat Transformasi Digital Perbankan Daerah
NERACA
Jakarta – PT Jalin Pembayaran Nusantara ("Jalin"), perusahaan pemroses transaksi pembayaran digital terdepan di Indonesia, resmi menjalin kerja sama dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur ("Bank UMKM Jatim") untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Jawa Timur, khususnya bagi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Bank UMKM Jatim berkomitmen menjadi mitra bagi UMKM yang membutuhkan produk kredit sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Timur. Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank UMKM Jatim memainkan peran penting dalam memperkuat akselerasi pertumbuhan ekonomi di provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua di pulau Jawa.
Plt. Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya A, menyatakan bahwa kerja sama strategis antara Bank UMKM Jatim dan Jalin bertujuan untuk memperkuat layanan perbankan dan mendukung percepatan digitalisasi di sektor UMKM. Kerja sama ini berfokus pada penerapan teknologi digital terkini untuk menyediakan layanan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi seluruh nasabah Bank UMKM Jatim.
"Kolaborasi dengan Jalin merupakan langkah penting dalam perjalanan digitalisasi kami. Dengan memanfaatkan solusi teknologi mutakhir yang ditawarkan oleh Jalin, kami dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelaku UMKM di Jawa Timur. Bank UMKM Jatim berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nasabah, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur," ujar Irwan, seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.
Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menegaskan bahwa percepatan transformasi digital perbankan daerah adalah sebuah keharusan. Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan kredit UMKM mencapai 6,74% (yoy) pada Mei 2024, menunjukkan geliat sektor usaha kecil dan menengah di tengah pemulihan ekonomi nasional. Hal ini dinilai tidak lepas dari peran penting infrastruktur sistem pembayaran digital yang semakin kuat dan mudah diakses.
"Penguatan infrastruktur sistem pembayaran digital seperti QRIS dan perbankan digital secara umum telah membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini tercermin dari peningkatan transaksi QRIS sebesar 213,31% (yoy) dan pertumbuhan transaksi perbankan digital sebesar 10,82% (yoy)," ujar Ario.
Untuk mempercepat transformasi digital di sektor perbankan daerah, Jalin akan menyediakan sistem pemrosesan pembayaran digital bagi Bank UMKM Jatim. Layanan ini mencakup pengelolaan transaksi di jaringan ATM Link, kartu debit, uang elektronik, dan debit online.
Selain itu, juga terdapat potensi implementasi sistem pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di seluruh UMKM yang menjadi mitra Bank UMKM Jatim. Saat ini, QRIS berperan penting dalam transformasi digital UMKM, terutama dalam mempermudah manajemen keuangan.
“Dengan QRIS, UMKM dapat lebih mudah mengatur keuangan mereka, mempermudah pelacakan pendapatan dan pengeluaran, serta meningkatkan akurasi dalam rekonsiliasi keuangan. Hal ini membantu UMKM menjalankan bisnis mereka dengan lebih efisien dan transparan," tutup Ario.

 

NERACA

Jakarta – PT Jalin Pembayaran Nusantara ("Jalin"), perusahaan pemroses transaksi pembayaran digital terdepan di Indonesia, resmi menjalin kerja sama dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Jawa Timur ("Bank UMKM Jatim") untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Jawa Timur, khususnya bagi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.

Bank UMKM Jatim berkomitmen menjadi mitra bagi UMKM yang membutuhkan produk kredit sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Timur. Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank UMKM Jatim memainkan peran penting dalam memperkuat akselerasi pertumbuhan ekonomi di provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kedua di pulau Jawa.

Plt. Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya A, menyatakan bahwa kerja sama strategis antara Bank UMKM Jatim dan Jalin bertujuan untuk memperkuat layanan perbankan dan mendukung percepatan digitalisasi di sektor UMKM. Kerja sama ini berfokus pada penerapan teknologi digital terkini untuk menyediakan layanan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi seluruh nasabah Bank UMKM Jatim.

"Kolaborasi dengan Jalin merupakan langkah penting dalam perjalanan digitalisasi kami. Dengan memanfaatkan solusi teknologi mutakhir yang ditawarkan oleh Jalin, kami dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelaku UMKM di Jawa Timur. Bank UMKM Jatim berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan layanan perbankan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nasabah, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur," ujar Irwan, seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, menegaskan bahwa percepatan transformasi digital perbankan daerah adalah sebuah keharusan. Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan kredit UMKM mencapai 6,74% (yoy) pada Mei 2024, menunjukkan geliat sektor usaha kecil dan menengah di tengah pemulihan ekonomi nasional. Hal ini dinilai tidak lepas dari peran penting infrastruktur sistem pembayaran digital yang semakin kuat dan mudah diakses.

"Penguatan infrastruktur sistem pembayaran digital seperti QRIS dan perbankan digital secara umum telah membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Hal ini tercermin dari peningkatan transaksi QRIS sebesar 213,31% (yoy) dan pertumbuhan transaksi perbankan digital sebesar 10,82% (yoy)," ujar Ario.

Untuk mempercepat transformasi digital di sektor perbankan daerah, Jalin akan menyediakan sistem pemrosesan pembayaran digital bagi Bank UMKM Jatim. Layanan ini mencakup pengelolaan transaksi di jaringan ATM Link, kartu debit, uang elektronik, dan debit online.

Selain itu, juga terdapat potensi implementasi sistem pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di seluruh UMKM yang menjadi mitra Bank UMKM Jatim. Saat ini, QRIS berperan penting dalam transformasi digital UMKM, terutama dalam mempermudah manajemen keuangan.

“Dengan QRIS, UMKM dapat lebih mudah mengatur keuangan mereka, mempermudah pelacakan pendapatan dan pengeluaran, serta meningkatkan akurasi dalam rekonsiliasi keuangan. Hal ini membantu UMKM menjalankan bisnis mereka dengan lebih efisien dan transparan," tutup Ario.

BERITA TERKAIT

SMF Usul PMN di 2024 Rp1,89 Triliun

    NERACA Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial/SMF (Persero) mengusulkan nilai penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2024…

Indodax : Jumlah Investor Kripto Capai 20 Juta Orang

  NERACA Jakarta – Indodax mengatakan industri kripto terus berkembang di Indonesia di mana berdasarkan data terbaru dari Badan Pengawas…

Maybank Bagikan Tips Jaga Stabilitas Keuangan Syariah

    NERACA Jakarta – Direktur Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia, Romy Buchari, berbagi tips untuk mempersiapkan keuangan guna menghadapi…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

SMF Usul PMN di 2024 Rp1,89 Triliun

    NERACA Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial/SMF (Persero) mengusulkan nilai penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2024…

Indodax : Jumlah Investor Kripto Capai 20 Juta Orang

  NERACA Jakarta – Indodax mengatakan industri kripto terus berkembang di Indonesia di mana berdasarkan data terbaru dari Badan Pengawas…

Maybank Bagikan Tips Jaga Stabilitas Keuangan Syariah

    NERACA Jakarta – Direktur Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia, Romy Buchari, berbagi tips untuk mempersiapkan keuangan guna menghadapi…