NERACA

Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge menyetujui membagikan dividen dari laba tahun 2023 sebesar 4,3% atau setara Rp2,5 miliar,“ perseroan berhasil mempertahankan kinerja dan laba sepanjang 2023, serta pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen perusahaan kepada para investor dan pemegang saham,”kata Gilman Nugraha, Direktur Solusi Sinergi Digital (WIFI) Gilman Nugraha dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan laporan audit per 31 Desember 2023, total aset perusahaan meningkat sebesar 11,1%, dari Rp1,4 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp1,56 triliun pada tahun 2023. Ekuitas perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 21,2%, dari Rp612,7 miliar menjadi Rp742,6 miliar. Pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp439,3 miliar dengan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp58,3 miliar pada tahun 2023. Pertumbuhan signifikan dicatat pada segmen bisnis telekomunikasi dan periklanan, masing-masing sebesar 225% dan 37,5%.

Disampaikan Gilman, perseroan optimi bahwa segmen telekomunikasi akan menjadi motor utama bisnis dan kontributor utama kinerja finansial perusahaan di masa depan. EBITDA tercatat untuk tahun 2023 sebesar Rp229,4 miliar, meningkat 50,42% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp152,5 miliar. SURGE saat ini memiliki sekitar 200 mitra dan klien dengan reputasi baik di segmen bisnis telekomunikasi, termasuk NTT Indonesia, MyRepublic, Starlink, Lightstorm, Huawei Cloud, Qualcomm, Bersama Digital Data Center, Pertamina Gas Negara, dan lainnya.

Saham WIFI mencatat kenaikan 5,49 persen ke level 173 dalam perdagangan kemarin, didorong oleh transaksi kuat dengan frekuensi mencapai 15.942 kali untuk 199,45 juta saham senilai Rp33,42 miliar. Dengan pertumbuhan aset, ekuitas, dan laba yang signifikan, serta ekspansi agresif di segmen telekomunikasi, Solusi Sinergi Digital (WIFI) menunjukkan kinerja yang positif dan optimisme tinggi terhadap masa depan bisnisnya.

Pembagian dividen dan kemitraan strategis yang kuat menjadi bukti komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan stakeholder lainnya. Guna mengejar pertumbuhan bisnisnya, perseroan terus berekspansi untuk memperluas cakupan jaringan dan meningkatkan kualitas layanan. Seperti yang diketahui saat ini perseroan memiliki lebih dari 6.900 km fiber optic backbone di Pulau Jawa yang meliputi jalur rel kereta sebagai jaringan utama.