Investor Pasar Modal di NTT Catat Pertumbuhan

NERACA

Maumere – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) per April 2024 mengalami pertumbuhan yang positif."Pertumbuhan investor di NTT masih bertumbuh positif per April 2024," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI, NTT Adevi Sobath Sofani seperti dikutip Antara dari Maumere, kemarin.

Disampaikannya, tren pertumbuhan investor pasar modal yang positif itu mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan periode yang sama tiga tahun sebelumnya. Adevi menjelaskan, jumlah investor produk pasar modal pada April 2024 sebanyak 86.782 investor, naik bila dibandingkan dengan jumlah investor per April 2023 sebanyak 79.026 investor, April 2022 sebanyak 56.872 investor, dan April 2021 sebanyak 35.761 investor.

Tak hanya itu, jumlah investor pasar modal khusus produk saham juga mengalami pertumbuhan positif yakni sebanyak 29.265 investor, naik 4.674 investor dari April 2023 sebanyak 24.591 investor. Selain pertumbuhan investor, lanjut Adevi, transaksi investor yang ada di NTT berada pada urutan 24 diantara 37 provinsi yang tercatat memiliki investor pasar modal dengan rata-rata transaksi per bulan Rp300 miliar.

Adevi pun menilai ada optimisme iklim pasar modal di NTT yang tentunya perlu diperkuat terus menerus melalui edukasi. Dengan tren pertumbuhan yang positif itu, Adevi juga menilai bahwa minat investasi masyarakat masih ada, meskipun masih dalam stigma buruk di mayoritas masyarakat NTT khususnya bagi para korban investasi bodong.

Kantor Perwakilan BEI NTT terus mengedukasi dan memberdayakan masyarakat untuk dapat cerdas mengelola keuangan hingga bijak berinvestasi. Dari data Januari hingga April 2024, BEI NTT telah melaksanakan 191 kegiatan edukasi daring maupun luring kepada masyarakat umum, civitas akademika, komunitas, dan pelajar SMA/SMK."Kita perlu paham-punya-pantau investasi kita apapun produknya," ucapnya.

Sebagai informasi, pertumbuhan investor dalam tiga tahun terakhir menjadi optimisme BEI akan berlanjut di tahun 2024. Optimisme itu dilihat dari beberapa potensi yang bisa dikaji lebih dalam, seperti dampak pemilu yang bisa berimbas pada beberapa emiten.

Selain itu masyarakat NTT senang berinvestasi pada saham sektor basic material seperti nikel dengan perkembangan yang sedang bagus. Hal lain yang bisa menjadi potensi yakni banyak Gen-Z yang berhasil belajar pasar modal dengan cepat dan melek keuangan sehingga terbentuk komunitas-komunitas baru."Komunitas sehat itu melakukan distribusi informasi kepada lebih banyak masyarakat," kata dia. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Kurangi Bahaya Rokok - Dokter : Selamatkan 4,6 Juta Nyawa di Indonesia

Prevalensi perokok Indonesia masih terus menunjukkan angka kenaikan. Data World Health Organization (WHO) menyebut Indonesia sebagai negara dengan konsumsi rokok…

Kurangi Bahaya Rokok - Dokter : Selamatkan 4,6 Juta Nyawa di Indonesia

Prevalensi perokok Indonesia masih terus menunjukkan angka kenaikan. Data World Health Organization (WHO) menyebut Indonesia sebagai negara dengan konsumsi rokok…

Kerjasama Perusahaan Teknologi Global - BREN Percepat Pengembangan Aset Panas Bumi

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan bisnis energi baru terbarukan, PT Barito Renewables Tbk (BREN) terus perluas kerjasama dan salah satunya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kurangi Bahaya Rokok - Dokter : Selamatkan 4,6 Juta Nyawa di Indonesia

Prevalensi perokok Indonesia masih terus menunjukkan angka kenaikan. Data World Health Organization (WHO) menyebut Indonesia sebagai negara dengan konsumsi rokok…

Kurangi Bahaya Rokok - Dokter : Selamatkan 4,6 Juta Nyawa di Indonesia

Prevalensi perokok Indonesia masih terus menunjukkan angka kenaikan. Data World Health Organization (WHO) menyebut Indonesia sebagai negara dengan konsumsi rokok…

Kerjasama Perusahaan Teknologi Global - BREN Percepat Pengembangan Aset Panas Bumi

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan bisnis energi baru terbarukan, PT Barito Renewables Tbk (BREN) terus perluas kerjasama dan salah satunya…