Mentorbaik Gelar Mentor Basecamp, Ratusan Orang Diajak untuk Memahami Investasi Saham

Mentorbaik Gelar Mentor Basecamp, Ratusan Orang Diajak untuk Memahami Investasi Saham
NERACA
Jakarta - Mentorbaik, sebuah komunitas value investor yang memiliki platform berbasis aplikasi IOS/Android dan web menggelar edukasi saham yakni Mentor Basecamp. Acara yang berlangsung selama dua hari satu malam 2-3 Maret 2024 di Hilton Garden Inn, Jakarta ini melibatkan ratusan peserta. 
Salah satu Founder Mentorbaik, Steven Rinaldy menyampaikan bahwa acara edukasi saham “Mentor Basecamp” tentang bagaimana memahami investasi saham secara holistik. Hal ini bertujuan agar seorang investor dapat membedakan antara peluang dengan jebakan di bursa yang kejam.  
Dalam kegiatan tersebut, ada 5 strategi yang menjadi topik utama :
  
1. Selon Investing
Sebagai materi pembuka adalah pembentukan mindset berinvestasi jika hanya boleh memilih satu saham saja dalam portofolio investor. Dibawakan oleh mentor Robert Widjaja. 
 
2. Psikologi
Materi dilanjutkan oleh mentor Tomy Hardiwidjaja yang menjelaskan bagaimana dan cara menggunakan psikologi sebagai pedoman manajemen portfolio saham. 
  
3. Market Story
Acara hari pertama ditutup dengan materi dari mentor Ricky Andrean mengenai seluk beluk dunia market maker dan berbagai untold/dark story yang pernah terjadi di pasar saham Indonesia.  
4. Financial Shenanigans
Materi ke-4 di hari kedua adalah yang paling unik, mengenai studi kasus beserta contoh berbagai macam keanehan pada laporan keuangan perusahaan. “Misal bagaimana sebuah perusahaan dengan berbagai rasio keuangan cemerlang dan rutin membagikan dividen bisa berakhir dalam kondisi default.” ujar Thomas William Simardjo.
 
5. Market Cycle
Materi terakhir adalah mengenai market cycle yang menjelaskan indikator makro yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah pasar saham akan memasuki siklus baik atau siklus buruk. Dibawakan oleh mentor Rizza Adillah. 
  
Yang unik dan menarik dari Mentor Basecamp adalah acara di mana semua peserta berkumpul dan berinteraksi dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan. Saat kita berkumpul dengan teman-teman yang sefrekuensi, akan memberikan inspirasi dan AHA moment. 
 
“Acara Mentor Basecamp ini merupakan kali kedua kami adakan. Pesertanya 100 orang lebih, melebihi peserta dari batch pertama,” ujar Steven. Ia juga menambahkan bahwa konsep Mentorbaik adalah guidance dan kredibilitas. Ini penting agar experience di investasi itu realistis, tidak melulu cuan bombastis.  
 
Selain konten Analisa dan Edukasi yang digawangi 6 mentor yaitu  Robert Widjaja, Tomy Hardiwidjaja, Ricky Andrean, Thomas William Simardjo, Rizza Adillah dan Steven Rinaldy, member juga bias bertanya apa saja seputar investasi secara terbuka sehingga semuanya bisa saling berbagi dan belajar dari pengalaman masing-masing. 
Lahir dari keprihatinan akibat fenomena investasi bodong dan banyaknya pompom influencer saham yang melanda masyarakat pada tahun 2022, enam sekawan ini memutuskan untuk membagi wawasan dan pengalaman yang dimiliki melalui sebuah komunitas Mentorbaik, yang akhirnya berkembang menjadi platform digital untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.
  
“Kami ingin mengajak investor untuk bisa memahami bisnis dari lembaran saham yang mereka beli sehingga mereka bisa memiliki rasa nyaman dalam berinvestasi di pasar saham,” ujar Robert Widjaja.
  
Di Mentorbaik, investor juga bisa turut serta dalam webinar mengenai berbagai topik menarik antara lain market update, bedah emiten dan konsultasi. “Sebentar lagi akan ada launching fitur baru dimana member dapat ikut berpartisipasi untuk sharing informasi. Sehingga harapannya Mentorbaik bisa menjadi perpustakaan data yang paling lengkap untuk investor menyelidiki potensi suatu emiten ataupun sektor industrinya,” ujar Tomy Hardiwidjaja.
  
“Saat investor memiliki data dan informasi yang cukup dalam pengambilan keputusan, maka dia dapat menjadi seorang investor yang mandiri dan terhindar dari pompom saham yang sangat mewabah saat ini.” Ujar Rizza Adillah
“Komunitas Mentorbaik saat ini merupakan salah satu komunitas value investor terbesar yang berisikan lebih dari 3.000 member aktif yang berisikan dari profil mulai dari investor berpengalaman, influencer saham, analis sekuritas hingga investor pemula. Untuk investor pemula, kami memiliki fitur Mentorbasic yang berisikan materi pembelajaran value investing dari awal. Teman-teman juga bisa menonton video Free Webinar kami yang berjudul Value Investing by Thowilz di Youtube Mentorbaik.” pungkas Steven Rinaldy. 

 

NERACA

Jakarta - Mentorbaik, sebuah komunitas value investor yang memiliki platform berbasis aplikasi IOS/Android dan web menggelar edukasi saham yakni Mentor Basecamp. Acara yang berlangsung selama dua hari satu malam 2-3 Maret 2024 di Hilton Garden Inn, Jakarta ini melibatkan ratusan peserta. 

Salah satu Founder Mentorbaik, Steven Rinaldy menyampaikan bahwa acara edukasi saham “Mentor Basecamp” tentang bagaimana memahami investasi saham secara holistik. Hal ini bertujuan agar seorang investor dapat membedakan antara peluang dengan jebakan di bursa yang kejam.  

Dalam kegiatan tersebut, ada 5 strategi yang menjadi topik utama :

1. Selon Investing

Sebagai materi pembuka adalah pembentukan mindset berinvestasi jika hanya boleh memilih satu saham saja dalam portofolio investor. Dibawakan oleh mentor Robert Widjaja. 

2. Psikologi

Materi dilanjutkan oleh mentor Tomy Hardiwidjaja yang menjelaskan bagaimana dan cara menggunakan psikologi sebagai pedoman manajemen portfolio saham. 

3. Market Story

Acara hari pertama ditutup dengan materi dari mentor Ricky Andrean mengenai seluk beluk dunia market maker dan berbagai untold/dark story yang pernah terjadi di pasar saham Indonesia.  

4. Financial Shenanigans

Materi ke-4 di hari kedua adalah yang paling unik, mengenai studi kasus beserta contoh berbagai macam keanehan pada laporan keuangan perusahaan. “Misal bagaimana sebuah perusahaan dengan berbagai rasio keuangan cemerlang dan rutin membagikan dividen bisa berakhir dalam kondisi default,” ujar Thomas William Simardjo.

5. Market Cycle

Materi terakhir adalah mengenai market cycle yang menjelaskan indikator makro yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah pasar saham akan memasuki siklus baik atau siklus buruk. Dibawakan oleh mentor Rizza Adillah. 

Yang unik dan menarik dari Mentor Basecamp adalah acara di mana semua peserta berkumpul dan berinteraksi dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan. Saat kita berkumpul dengan teman-teman yang sefrekuensi, akan memberikan inspirasi dan AHA moment. 

“Acara Mentor Basecamp ini merupakan kali kedua kami adakan. Pesertanya 100 orang lebih, melebihi peserta dari batch pertama,” ujar Steven. Ia juga menambahkan bahwa konsep Mentorbaik adalah guidance dan kredibilitas. Ini penting agar experience di investasi itu realistis, tidak melulu cuan bombastis.  

Selain konten Analisa dan Edukasi yang digawangi 6 mentor yaitu  Robert Widjaja, Tomy Hardiwidjaja, Ricky Andrean, Thomas William Simardjo, Rizza Adillah dan Steven Rinaldy, member juga bias bertanya apa saja seputar investasi secara terbuka sehingga semuanya bisa saling berbagi dan belajar dari pengalaman masing-masing. 

Lahir dari keprihatinan akibat fenomena investasi bodong dan banyaknya pompom influencer saham yang melanda masyarakat pada tahun 2022, enam sekawan ini memutuskan untuk membagi wawasan dan pengalaman yang dimiliki melalui sebuah komunitas Mentorbaik, yang akhirnya berkembang menjadi platform digital untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.

“Kami ingin mengajak investor untuk bisa memahami bisnis dari lembaran saham yang mereka beli sehingga mereka bisa memiliki rasa nyaman dalam berinvestasi di pasar saham,” ujar Robert Widjaja.

Di Mentorbaik, investor juga bisa turut serta dalam webinar mengenai berbagai topik menarik antara lain market update, bedah emiten dan konsultasi. “Sebentar lagi akan ada launching fitur baru dimana member dapat ikut berpartisipasi untuk sharing informasi. Sehingga harapannya Mentorbaik bisa menjadi perpustakaan data yang paling lengkap untuk investor menyelidiki potensi suatu emiten ataupun sektor industrinya,” ujar Tomy Hardiwidjaja. 

“Saat investor memiliki data dan informasi yang cukup dalam pengambilan keputusan, maka dia dapat menjadi seorang investor yang mandiri dan terhindar dari pompom saham yang sangat mewabah saat ini.” ujar Rizza Adillah

“Komunitas Mentorbaik saat ini merupakan salah satu komunitas value investor terbesar yang berisikan lebih dari 3.000 member aktif yang berisikan dari profil mulai dari investor berpengalaman, influencer saham, analis sekuritas hingga investor pemula. Untuk investor pemula, kami memiliki fitur Mentorbasic yang berisikan materi pembelajaran value investing dari awal. Teman-teman juga bisa menonton video Free Webinar kami yang berjudul Value Investing by Thowilz di Youtube Mentorbaik.” pungkas Steven Rinaldy. 

BERITA TERKAIT

ofi Umumkan Pencapaian Program Wanatani Kakao dan Kopi Berkelanjutan

ofi Umumkan Pencapaian Program Wanatani Kakao dan Kopi Berkelanjutan NERACA Jakarta - ofi, Perusahaan global yang menawarkan solusi dan bahan-bahan…

Pemerintah Telah Bayarkan Insentif Rp41,59 Triliun ke Peserta Prakerja Sejak 2020

  NERACA Jakarta – Pemerintah telah menyalurkan total insentif sebesar Rp41,59 triliun kepada para peserta Program Kartu Prakerja sejak 2020…

Survei BI Ungkap Kegiatan Dunia Usaha Tetap Terjaga

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha tetap…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

ofi Umumkan Pencapaian Program Wanatani Kakao dan Kopi Berkelanjutan

ofi Umumkan Pencapaian Program Wanatani Kakao dan Kopi Berkelanjutan NERACA Jakarta - ofi, Perusahaan global yang menawarkan solusi dan bahan-bahan…

Pemerintah Telah Bayarkan Insentif Rp41,59 Triliun ke Peserta Prakerja Sejak 2020

  NERACA Jakarta – Pemerintah telah menyalurkan total insentif sebesar Rp41,59 triliun kepada para peserta Program Kartu Prakerja sejak 2020…

Survei BI Ungkap Kegiatan Dunia Usaha Tetap Terjaga

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha tetap…