NERACA
Jakarta- Komitmen Sinar Mas Land (SML) dalam menjalankan bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan kembali ditunjukkan dengan pemanfaatan limbah sampah plastik sebagai aspal untuk pembangunan jalan di BSD City. Bermitra dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), perseroan mengembangkan infrastruktur berbasis ekonomi sirkular melalui penerapan aspal plastik di BSD City sejak 2021 lalu. Di akhir tahun 2023, kedua perusahaan sukses merampungkan gelaran jalan aspal sepanjang 8,6 kilometer di kawasan BSD City.
Disebutkan, inisiatif ini setara dengan memanfaatkan 164,2 juta lembar plastik kresek atau setara dengan mengalihkan 410,57 ton sampah plastik kresek dari TPA. Pencapaian kolaborasi antara Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group juga turut menjadikan kawasan BSD City sebagai townshippertama di Indonesia yang memanfaatkan aspal plastik.
Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata mengatakan, penanganan limbah plastik merupakan salah satu permasalahan yang memerlukan solusi terstruktur. Maka kolaborasi antara Sinar Mas Land dengan Chandra Asri Group ini merupakan bukti nyata untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. “Penerapan aspal plastik di BSD City bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan serta diharapkan dapat memberdayakan masyarakat lokal dalam membangun model ekonomi sirkular yang berdampak positif,”ujarnya.
Ke depannya, Dony berharap aplikasi aspal plastik di BSD City tidak berhenti sampai di sini, tetapi juga akan mencari kesempatan baru agar aspal plastik ini dapat digunakan di proyek Sinar Mas Land lainnya. Sementara Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, Edi Rivai menyampaikan, pihaknya sangat senang dapat berkolaborasi dengan Sinar Mas land untuk merealisasikan misi dalam penggunaan aspal plastik sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik terbuang ke TPS. “Kesuksesan proyek aspal plastik di BSD City ini sekaligus menegaskan kembali bahwa setiap pemangku kepentingan memiliki peranan penting dalam mengentaskan permasalahan sampah plastik di Indonesia. Kami berharap apa yang telah Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group telah lakukan dapat menginspirasi lebih banyak institusi untuk proaktif dan ikut serta mengadopsi aspal plastik.”katanya.
Chandra Asri Group sejak tahun 2018 telah mengimplementasikan aspal dengan campuran sampah plastik melalui program 'Aspal Plastik untuk Indonesia Asri' bersama dengan pemangku kepentingan lainnya. Program ini merupakan bagian dari upaya Chandra Asri Group mengimplementasikan model ekonomi sirkular. Hingga September 2023, total gelaran jalan dengan aspal sampah plastik oleh Chandra Asri Group bersama para mitra adalah sepanjang 87,4 km dan 751,9 ton sampah plastik telah berhasil terkelola dari TPA.
Olahraga sepakbola tanah air kembali bangkit dari tidurnya setelah beberapa lama tidak menuai prestasi. Begitu hausnya masyarakat Indonesia yang mayoritas…
Rahman (38), selalu melipir di rest area Balajara Tol Serang-Merak bila akan pergi ke Rangkas Bitung, Banten. Baik itu hanya…
Program 3 juta rumah yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran mendapat dukungan dari lintas kementerian. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman…
Olahraga sepakbola tanah air kembali bangkit dari tidurnya setelah beberapa lama tidak menuai prestasi. Begitu hausnya masyarakat Indonesia yang mayoritas…
Rahman (38), selalu melipir di rest area Balajara Tol Serang-Merak bila akan pergi ke Rangkas Bitung, Banten. Baik itu hanya…
Program 3 juta rumah yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran mendapat dukungan dari lintas kementerian. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman…