Hampir tiap hari, ada saja yang harus dibawa pulang ke rumah usai bersekolah. Apalagi kalau bukan Pekerjaan Rumah (PR) yang sering membuat beberapa pelajar jadi bosan. Namun, dengan memiliki kecakapan digital, tugas sekolah jadi lebih mudah dikerjakan.”Jangan tunda kerjakan, biar tak numpuk di sudut meja belajar. Dengan kemajuan teknologi, banyak cara yang bisa dilakukan agar tugas cepat kelar,”tutur Lalu Idham Halid, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah dalam webinar literasi digital di Bali Nusa Tenggara, Rabu (26/7).
Menurutnya, di era teknologi digital, tak ada lagi alasan buat para pelajar menunda menyelesaikan tugas sekolah.”Kemajuan teknologi membuat semua jadi lebih mudah dan cepat. Apalagi jika para pelajar memiliki kecakapan dalam bermedia digital,” ujar Lalu Idham.
Meski begitu, Lalu Idham berpesan, para pelajar tetap menjunjung tinggi etika ketika berada di dunia maya. ”Di dunia digital, kita berhubungan dan berkolaborasi dengan orang lain, sehingga membutuhkan etika yang dikenal sebagai etika digital,” imbuhnya.
Etika digital itu sendiri, lanjut Lalu Idham, mencakup kesadaran, tanggung jawab, kejujuran, dan bermanfaat bagi orang lain, yang merupakan sistem nilai dan norma moral yang menjadi pegangan untuk mengatur tingkah laku di dunia digital. ”Tata krama dalam menggunakan internet adalah harus menyadari bahwa kita berinteraksi dengan manusia nyata walaupun kita berada di jaringan dan tidak berhadapan,” jelas Lalu Idham.
Dari perspektif kecakapan digital, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah Lalu Rupawan Joni mengatakan, kecakapan digital menjadi modal utama para pelajar dalam menyelesaikan tugas PR khususnya, dan mendukung kegiatan belajar pada umumnya.”Individu yang cakap bermedia digital dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital,” jelas Lalu Rupawan Joni.
Sementara itu, dari sudut pandang keamanan digital, musisi Rio Alief menegaskan, agar aman di ruang digital para pelajar perlu memiliki pemahaman tentang pengamanan gadget, pengamanan identitas digital, mewaspadai penipuan digital, memahami rekam jejak digital dan keamanan digital.”Perlu diketahui, ruang digital tidak 100% aman untuk anak-anak. Dengan fitur kids mungkin lebih aman secara teknis, tapi yang penting adalah kita perlu memberikan edukasi kepada mereka bahwa ini yang aman agar tidak kecanduan,” pungkas Rio Alief.
Midea Electronics Indonesia, perusahaan elektronik global terkemuka menyampaikan rencana pembukaan dua pabrik baru di Indonesia untuk memproduksi kulkas dan mesin…
Menutup tahun 2024, Sharp Indonesia meluncurkan smartphone flagship terbaru, AQUOS R9 yang dibandrol harga Rp10 juta. Dirancang untuk para pengguna…
NERACA Jakarta - Confluent, Inc. pelopor data streaming, mengumumkan ketersediaan Confluent Platform baru untuk Apache Flink® dengan tambahan…
Midea Electronics Indonesia, perusahaan elektronik global terkemuka menyampaikan rencana pembukaan dua pabrik baru di Indonesia untuk memproduksi kulkas dan mesin…
Menutup tahun 2024, Sharp Indonesia meluncurkan smartphone flagship terbaru, AQUOS R9 yang dibandrol harga Rp10 juta. Dirancang untuk para pengguna…
NERACA Jakarta - Confluent, Inc. pelopor data streaming, mengumumkan ketersediaan Confluent Platform baru untuk Apache Flink® dengan tambahan…