Masyarakat Sambut Positif Peningkatan Layanan Transjakarta

 

 

Oleh  : Alyssa Ramadhani, Pemerhati Transportasi

 

Masyarakat menyambut dengan sangat positif adanya perluasan rute dan juga adanya upaya untuk terus mampu meningkatkan pelayanan dari PT Transjakarta. Penambahan rute tersebut bahkan murni inisiatif dan permintaan dari masyarakat sendiri karena menilai dengan menggunakan layanan transportasi umum dari Transjakarta akan bisa menjadi lebih mudah dan murah.

Pejabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa terdapat usulan dari PT Angkasa Pura (AP) II agar Bus Transjakarta bisa melayani rute menuju ke Bandara Soekarno-Hatta. Bukan tanpa alasan, adanya usulan tersebut dilakukan karena memang terdapat ribuan karyawan dari perusahaan itu yang bekerja di bandar udara tersebut sehingga memang dianggap akan menjadi lebih baik apabila para karyawan itu bisa memanfaatkan transportasi umum daripada ketika misalnya mereka menggunakan kendaraan pribadi.

Bukan hanya karena dirasa akan jauh lebih meningkatkan efektifitas dan juga efisiensi dari sarana transportasi para pekerja menuju ke Bandara Soekarno Hatta saja, melainkan juga adanya permintaan untuk penambahan rute tersebut juga menunjukkan bahwa selama ini memang publik masih sangat memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap PT Transportasi Jakarta.

Sejauh ini, memang kepercayaan yang dimiliki oleh seluruh masyarakat di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) terus saja meningkat, utamanya karena memang PT Transjakarta sendiri terus secara konsisten mampu meningkatkan pelayanan publik mereka.

Beberapa pelayanan optimal tersebut adalah dengan semakin mengoptimalisasi penggunaan dana Public Service Obligation (PSO), sehingga setiap anggaran dana yang dimiliki oleh perusahaan bisa dikeluarkan dengan lebih efisien serta mampu dimanfaatkan untuk kepentingan luas.

Adanya upaya penyegaran organisasi dalam rangka untuk terus meningkatkan pelayanan kepada publik di bidang transportasi, utamanya komitmen kuat untuk bisa menghadirkan sebuah layanan transportasi umum di Jakarta yang aman nyaman serta mengutamakan keselamatan para penumpang terus menjadi fokus.

Usulan yang diberikan oleh Direktur Utama (Dirut) Angkasa Pura (AP) II tersebut agar Bus Transjakarta menambahkan rute mereka menuju ke Bandara Soekarno Hatta juga tentunya akan semakin memberikan kemudahan kepada para karyawan mereka.

Dengan segenap usulan untuk semakin mempermudah akses atau sarana transportasi dari para karyawan PT AP II itu kemudian juga mendapatkan dukungan atau support dengan sangat besar dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Tentu saja pihak Pemda sangatlah mendukung kesuksesan dan juga berbagai macam kemudahan yang diberikan agar seluruhnya bisa benar-benar dimanfaatkan atau dirasakan oleh masyarakat secara langsung, utamanya bagi warga Jakarta dan Jabodetabek.

Pihak Pemprov DKI Jakarta dengan sangat siap untuk memberikan bantuan kepada pemerintah pusat, bahkan termasuk apabila misalnya Bus Transjakarta sendiri diminta untuk bisa melayani rute di luar Jakarta, sehingga Pemda akan langsung membantu seluruh kebijakan dari pemerintah pusat.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa Bus Transjakarta yang melakukan pelayanan kepada para karyawan sampai menuju ke Bandara Soekarno Hatta akan bisa jauh lebih mudah dan juga murah.

Upaya lain yang dilakukan oleh PT Transjakarta dalam meningkatkan pelayanan publik mereka adalah dengan kembali melakukan revitalisasi pada beberapa halte mereka di tahun 2023 ini. Diketahui bahwa sebanyak 10 (sepuluh) halte Transjakarta akan ditutup sementara selama revitalisasi dilakukan.

Jadwal penutupan 10 halte Transjakarta yang direvitalisasi, yakni pada tanggal 31 Mei 2023 lalu adalah Halte Bundaran Senayan, Halte Karet dan Halte Slipi Petamburan. Kemudian pada tanggal 1 Juni 2023 terdapat Halte Jembatan Baru dan Halte Cawang UKI yang akan direvitalisasi.

Pada tanggal 2 Juni 2023 revitalisasi dilakukan pada Halte Pulomas, Halte Pasar Rumput dan Halte Pancoran Barat. Serta pada tanggal 3 Juni 2023 Transjakarta melakukan revitalisasi pada Halte Grogol 1 dan Halte Grogol 2.

Tidak sampai di sana saja, melainkan demi terus mampu meningkatkan pelayanan untuk seluruh penggunanya, PT Transjakarta juga akan semakin mempercepat waktu tempuh perjalanan bus yang dilakukan.

Mengenai adanya efisiensi akan waktu tempuh tersebut, Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta, Daud Joseph menyatakan bahwa layanan 35 menit merupakan sebuah inovasi dari perusahaan untuk bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam rangka memberikan kepastian akan waktu tempuh.

Dengan adanya layanan 35 menit itu, jelas saja bahwa ketepatan waktu tempuh yang menjadi semakin singkat dan pasti tersebut merupakan sesuatu yang sangatlah dibutuhkan oleh seluruh penumpang. Bahkan, layanan efisiensi waktu tempuh tersebut juga dilakukan dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan sehingga secara operasional, seluruh jalur yang ditempuh memang sudah didesain dan dikelola dengan cermat pula untuk semakin meningkatkan kenyamanan dari para penumpang.

Semakin ditingkatkannya seluruh pelayanan bagi para penumpang di PT Transjakarta, termasuk juga dengan adanya perluasan rute disambut dengan sangat positif oleh masyarakat Jabodetabek secara luas. Bahkan mereka memiliki kepercayaan yang sangat tinggi pada perusahaan transportasi tersebut, dengan adanya permintaan untuk penambahan rute bagi para karyawan di PT AP II menuju ke Bandara Soekarno Hatta.

BERITA TERKAIT

Inovasi dan Digitalisasi Jadi Kunci Ekonomi Indonesia Hadapi Badai Global

    Oleh : Ricky Rinaldi, Pengamat Ekonomi Digital   Di tengah gejolak ekonomi global yang tidak menentu, Indonesia menunjukkan…

Satgas Deregulasi: Wujud Komitmen Pemerintah Dorong Iklim Usaha

  Oleh: Nurul Janida, Mahasiswa PTS di Malang   Pemerintah terus berupaya menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan terbuka…

Perangi Judi Daring Perlu Dukungan Publik

    Oleh : Aria Seto, Pemerhati Sosial Budaya      Judi daring atau Judi Online bukan sekadar pelanggaran hukum,…

BERITA LAINNYA DI Opini

Inovasi dan Digitalisasi Jadi Kunci Ekonomi Indonesia Hadapi Badai Global

    Oleh : Ricky Rinaldi, Pengamat Ekonomi Digital   Di tengah gejolak ekonomi global yang tidak menentu, Indonesia menunjukkan…

Satgas Deregulasi: Wujud Komitmen Pemerintah Dorong Iklim Usaha

  Oleh: Nurul Janida, Mahasiswa PTS di Malang   Pemerintah terus berupaya menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan terbuka…

Perangi Judi Daring Perlu Dukungan Publik

    Oleh : Aria Seto, Pemerhati Sosial Budaya      Judi daring atau Judi Online bukan sekadar pelanggaran hukum,…